Warga Tuntut Jadi Sopir Pertamina

Penulis :Hanafi

JENU

seputartuban.com-Warga Desa Tasikharjo dan Desa Remen menuntut kelayakan kerja dan pengangkatan pegawai pertamina sub transit BBM pertamina Jenu. Berkumpul sejak pukul 09.30 di balai Desa Tasikharjo, Rabu (07/03/2012) untuk menyampaikan tuntutan mereka agar lamaran kerja dapat diterima menjadi sopir maupun kenek.

Untuk mencari solusi bersama dalam pertemuan ini hadir perwakilan Desa, dan perwakilan dari Terminal Transit Utama (TTU) Pertamina serta dari aparat kepolisian dan TNI.  Warga mengeluhkan bahwa selama ini sudah melamar pekerjaan, namun yang direkrut sebagai sopir dan kenek pengangkut BBM dari Pertamina justru dari warga luar desa setempat.

Kamid (31), Warga Desa Tasikharjo menuturkan bahwa warga ingin meminta ketegasan dan keadilan dari pihak TTU untuk memperhatikan masyarakat sekitar, sehingga meminta dilakukan hearing (dengar pendapat) tersebut,“kami mewakili warga desa menuntut  keadilan dan kejelasan bagi warga yang sudah lama antri dalam pekrutan pekerja menjadi sopir di Pertamina,” ungkapnya

Ditempat yang sama Pengawas Security dan umum TTU Pertamina , Sholikhin menjelaskan bahwa pihaknya hingga saat ini sudah melakukan perekrutan sesuai prosedur. Bahwa tenaga kerja diutamakan dari warga desa setempat dan dengan pihak desa,“bahwa pihak Pertamina sudah melakukan prosedur sesuai kesepakatan yang kami lakukan dengan pihak desa di atas hitam dan putih, bahwa perekrutan tetap kami utamakan dari  warga desa Tasikharjo dan Remen,” jelasnya.

Mendengar penjelasan ini warga tetap belum puas dan memberikan jangka waktu 1 minggu untuk memberikan kesempatan pihak Pertamina dalam menindak lanjuti tuntutan warga,”saya akan kembali 1 minggu lagi untuk berkoordinasi dengan teman teman saya, mengingat keputusan ini menyangkut perusahaan,” tegas Solikhin.