TUBAN
seputartuban.com – Sejumlah pihak dikagetkan saat menerima kiriman paket Tabloid yang isinya menyudutkan Bakal Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tabloid bernama Obor Rakyat ini dikirim melalui jasa pos tanpa alamat pengirim dan ditujukan kepada beberapa pihak. Diantaranya Pondok Pesantren. Tabloid tersebut berisi 16 halaman dan rata-rata penerima mendapatkan 25 eksemplar.
Salah satu penerima paket tersebut adalah, Pengasuh Ponpes Tanwirul Qulub, Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, KH. Moch. Tarsidin saat diwawancarai, Kamis (29/5/2014) mengatakan ia sangat keget mendapatkan Tabloid itu.
Kiriman tersebut diterima dari petugas pos, dan dikiranya kalender. “Kemarin (28/5/2014) saya dapat kiriman paket, saya kira kalender setelah saya buka isinya tabloid yang berisikan hujatan terhadap Jokowi,” katanya.
Selain disebarkan di pondok pesantren, tabloid itu juga disebarkan di pengurus Ta’mir Masjid yang ada di Kabupaten Tuban. Namun tidak semuanya mendapatkan, hanya Ponpes dan pengurus masjid tertentu yang mendapatkannya. “Sebenarnya hal itu tidak perlu dilakukan, tidak mencitrakan demokrasi yang sebenarnya. Didalam ajaran Islam juga tidak diperbolehkan menjelek-jelekkan orang lain,” sambungnya.
Dia menilai hal ini bentuk kampanye hitam yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk mengadu domba masyarakat bawah yang tidak paham terhadap dunia politik. “Saya berharap agar masyarakat tidak termakan oleh hal-hal semacam itu. Karena itu bisa memecah tali persaudaraan, terutama antar umat beragama. Dan sayang tabloid ini disebarkan diseluruh Kabupaten Tuban, tidak hanya pondok saya saja,” pungkasnya. MUHLISHIN
