seputartuban.com, MONTONG – Warsi (47), warga Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, seorang pesanggem (petani hutan) ditemukan tewas, Rabu (06/07/2019) sekira pukul 07.30 WIB. Di area pertanian kawasan petak 36D hutan Perhutani RPH Nguluhan, BKPH Mulyoagung, KPH Parengan.
Kapolsek Montong, AKP Noersento, mengatakan awalnya saat hari Selasa (05/03/2019) korban pukul 13.00 WIB pergi ke persil (lahan pertanian di hutan) untuk memupuk tanaman jagungnya. Pada saat itu juga sedang terjadi hujan lebat disertai petir.
Hingga malam ternyata korban tidak pulang, sehingga korban memutuskan melakukan pencarian. Namun upaya itu tidak berhasil meski hingga malam. Sehingga dilakukan esok harinya agar lebih mudah menemukan korban dalam kondisi siang hari.
Pagi hari, jasad perempuan itu ditemukan tergeletak tidak bernyawa di lahan persilnya. Dengan kondisi dada melepuh, telinga kiri robek dan mengeluarkan darah serta kedua betisnya terdapat luka bakar. “Setelah kami menerima laporan masyarakat, kami langsung ke lokasi,” kata Kapolsek Montong.
Melihat tanda-tanda bekas luka pada jasad korban, diduga kuat korban disambar petir hingga meninggal. Karena seorang diri, membuat keberadaannya tidak diketahui. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan Puskesmas Montong, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan, dan diduga korban tersambar petir,” tegas Noersento. RHOFIK SUSYANTO
