Penulis : Muhaimin
SENORI
seputartuban.com – Reses yang dilakukan Kristiawan, Ketua DPRD Tuban di Dusun Kedungkebo, Desa Rayung, Kecamatan Senori, Selasa (13/11/2012) menjadi ajang curhat warga. Dalam pertemuan ini warga menyampaikan beragam keluhan, mulai dari pemberdayaan ekonomi sampai pendidikan.
Sepeti yang diungkapkan, Kunsiyah, salah satu warga setempat mengatakan sebagian warga sehari-hari memproduksi krupuk. Namun hingga saat ini belum pernah ada pemberdayaan. Mulai dari pembinaan hingga pinjaman modal. “belum ada bantuan usaha kecil, sebagian besar jualan krupuk. Saya berharap dapat diusulkan agar bisa berkembang, “ ungkapnya.
Senada diungkapkan, Nursaidah, salah satu pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini mengatakan bahwa selama ini perhatian masih kurang. Mulai dari guru hingga sarana prasarana pendidikanya juga sangat diperlukan perhatian untuk mengembangkan mental dan kwalitas anak usia dini.
“ini sangat langka saya ketemu langsung dengan Ketua DPRD Tuban. Saya sangat berterima kasih, karena Mas Kris mau turun langsung ketemu dengan masyarakat. Dan semoga bisa memperjuangkan usulan kami seperti yang lain sudah dapat dinikmati masyarakat,” tuturnya.
Menanggapi usulan dan keluhan warga, Mas Kris, panggilan akrab Kristiawan mengatakan bahwa pihaknya akan memasukkan hasil reses ini untuk dibicarakan dalam persidangan. “silahkan syarat administrasinya dipenuhi, dan semoga saja dapat didanai,” jelasnya.
Dalam pertemuan ini juga terungkap, bantuan kambing yang diterima masyarakat diluar usulan reses atau program lain dikeluhkan warga. Karena menurut peserta reses kambing yang diberikan selain ada yang sakit-sakitan juga besar kambingnya dibawah rata-rata.
Diketahui, sejumlah usulan sebelumnya diwilayah Kecamatan Senori melalui Reses Mas Kris sudah dapat terdanai. Diantaranya pembinaan kelompok seniman, bantuan hibah mushola dan masjid, pembinaan UKM, hingga insfratruktur pedesaan lainya.
Foto : Mas Kris saat melakukan reses di Desa Rayung, Kecamatan Senori
