TUBAN
seputartuban.com-Pelaksana program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) di Kabupaten Tuban mulai bisa bernafas lega. Ini setelah Pemkab Tuban memberikan suntikan dana sebesar Rp 2,3 miliar.
Suntikan dana itu diberikan setelah dilakukan pemotongan oleh pemerintah sesuai dengan Surat Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, nomor 900/5383/PMD, tertanggal 11 Juli 2014 terkait dengan pemenuhan kebijakan penghematan anggaran.
Hal itu sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2014 yang intinya untuk melakukan penghematan dan pemotongan terhadap alokasi BLM dari sumber pendanaan dana urusan bersama (DUB) sebesar 11,8 persen. Penghematan dan pemotongan itu akan disesuaikan secara merata (bukan dibagi rata) sesuai dengan alokasi BLM di masing-masing kecamatan, hingga ketingkat desa akan dirumuskan dan disepakati jumlah atau besar pemotongan yang akan dilakukan.
Kabag Humas Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi, mengatakan pemberian dana tersebut sesuai dengan intruksi dari pemerintah pusat, bahwa dengan adanya pengurangan alokasi dana PNPM itu, pemerintah daerah diminta untuk membantu menutup pengurangan dana tersebut.
Dia menjelaskan, Pemkab Tuban hanya bisa membantu sebesar 50 persen yaitu Rp 23 miliar dari dana PNPM yang dikurangi oleh pemerintah pusat sebesar 11,8 persen atau Rp 4.590.496.000.
Penghematan dan pemotongan DUB PNPM Mandiri-Perdesaan tidak menguubah komposisi yang bersumber dari APBD. Hanya saja pemerintah daerah diharapkan dapat menyediakan tambahan dana DDUB sebesar 11,8 persen.
“Tujuannya agar pelaksanaan kegiatan PNPM Mendiri Pedesaan dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan,” kata Teguh, Senin (15/09/2014) sore.
Disebutkan, dana tambahan itu bersumber dari APBD Tuban melalui PAPBD 2014, yang rencananya akan dicairkan Oktober mendatang. Alasan “pemotongan” tersebut karena adanya pengurangan dana subsidi BBM. Pembagiannya disesuaikan dengan kondisi tiap-tiap kecamatan
Sekadar tahu, Kabupaten Tuban tahun 2014 ini mendapatkan bantuan dana PNPM dari pemerintah pusat melalui dana APBN sebesar Rp. 45.072.500.000 yang dialokasikan untuk 19 kecamatan namun dipotong sebesar Rp 4.590.496.000. Sedangkan pembagian bantuan dana itu akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari 19 Kecamatan yang ada.
“Nanti , dan akan dicairkan pada bulan Oktober mendatang,” pungkas Kabag Humas dan Media Setda Pemkab Tuban. MUHLISHIN
