Penulis : Edy Purnomo
TUBAN
seputartuban.com – Sepinya peziarah yang mengunjungi makam Sunan Bonang beberapa waktu ini berimbas pada merosotnya pendapatan tukang becak yang biasa mangkal di kawasan makam itu. Ditemui seputartuban.com, Rabu, (29/2/2012) Sutrisno, salah satu penarik becak asal Ds. Kutorejo, Kec. Kota Tuban menungkapkan bahwa pendapatanya saat ini menurun hingga 50% lebih.
Sutrisno mengungkapkan awalnya per hari dia mampu mendapatkan hasil dari menarik becak sekitar Rp. 40.000 sampai dengan Rp. 50.000 pada hari-hari biasa, sedangkan hampir dua tahun terakhir ini ia hanya memperoleh pendapatan sekitar 20.000 – 25.000 saja.
Sedangkan saat hari-hari istimewa seperti hari libur ataupun hari besar Islam. seperti juga saat bulan maulud (bulan hijriyah), dia mengatakan perharinya mampu meraup uang sampai 100.000 dalam sehari, sedangkan sekarang jumlah itu merosot dengan hanya mendapatkan penghasilan sekitar 40.000 – 50.000 saja.
Sutrisno juga menambahkan bahwa menurunya pendapatan di sebabkan karena beberapa hal, faktor utamanya adalah karena peziarah tidak seramai dulu, sedangkan untuk sekarang jumlah penarik becak juga membludak sekitar 500 an orang sejak dua tahun terakhir.
“kalau dulu ramai mas, bahkan banyak peziarah yang datang dari luar, seperti malaysia dan singapura,” ungkapnya menambahkan.
