TUBAN
seputartuban.com–Kendati sudah dinyatakan lolos menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), namun hingga kini para calon abdi negara di kabupaten Tuban hasil rekrutmen 2014 masih harus menunggu lebih lama lagi untuk memulai tugasnya.
Ini setelag proses pemberkasan CPNS yang dinyatakan lulus beberapa bulan lalu ternyata sampai saat ini masih mengalami berbagai kendala. Beberapa kelengkapan seperti tanda tangan dan stempel menjadi faktor utama, sehingga Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban harus selektif dalam meneliti setiap lembar dokumen.
Kepala BKD Kabupaten Tuban, Nur Hasan, mengatakan setelah penutupan pemberkasan awal bulan ini pihaknya sampai sekarang masih melakukan proses cek dan ricek terkait kelengkapan dokumen CPNS.
Dalam proses itu ternyata BKD masih banyak menemukan berbagai kekurangan. Ini tentu saja membuat proses pemberkasan harus berjalan lambat dan melampaui tahapan yang sudah ditentukan.
“Semua dokumen pemberkasan sudah diserahkan di BKD. Namun dari hasil ricek masih banyak kekurangan yang perlu dilengkapi,” tandas Nur Hasan, Rabu (21/05/2014).
Dia menerangkan, untuk melengkapi beberapa berkas yang masih kurang BKD akan memanggil tiap CPNS yang bersangkutan. Tujuannya untuk menyempurnakan data-data tersebut sebelum nanti diserahkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Karena selama belum dinayatakan sempurna BKD belum berani menyerahkan ke tingkat BKN.
“Terbanyak itu karena kesalahan pada tanda tangan dan stempel, seperti surat pengantar terkadang masih belum dibubuhi stempel terkait,” katanya.
Tak hanya itu. Proses pemberkasan yang memakan waktu cukup lama ini tak lebih karena peserta yang dinyatakan lulus seleksi CPNS kurang telilti dalam melengkapi setiap berkas yang harus menjadi pra syarat masuk pegawai negeri sipil. Padahal sebelumnya sudah disampaikan oleh BKD, terkait apa saja yang harus disiapkan oleh CPNS.
Sekedar mengingatkan, sebanyak 313 peserta dinyatakan lulus dalam rekrutmen CPNS tahun ini. Jumlah tersebut terbagi 257 tenaga guru, 16 orang tenaga kesehatan dan 40 orang tenaga teknik. AMIN
