Penulis : Pambudi Jamaica
MERAKURAK
seputartuban.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, meminta seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melakukan evaluasi dalam program bidik misi. Pasalnya, program tersebut saat ini diduga banyak yang diselewengkan, digunakan untuk siswa yang mampu. Padahal, seharusnya program itu digunakan bagi siswa yang kurang mampu.
Hal ini disampaikan saat usai menghadiri acara memperingati hari pendidikan nasional, di lapangan komplek perumahan PT Semen Gresik, Desa Bogorejo, Kec. Merakurak, Kab. Tuban, Sabtu (12/05/2012).
Lelaki asal Surabaya tersebut menyatakan, bahkan program itu ada beberapa yang digunakan buat anak dosen. Sehingga, PTN diminta segera melakukan evaluasi. “ Kita targetkan bidik misi untuk anak kurang mampu dan punya nilai baik, “ katanya.
Mohammad Nuh menambahkan, PTN harus segera melakukan evalusi. Jika ada PTN yang terbukti menampung anak yang mampu mengikui program tersebut. Maka, akan diberikan teguran. “Program itu untuk anak kurang mampu, dan yang pintar. Maka kami meminta melakukan evaluasi, “ sambungnya.
Dijelaskannya, saat ini program bidik misi tersebut mengalami peningkatan. Di tahun 2012, targetnya harus 42 ribu siswa. Padahal, sebelumnya hanya 30 ribu siswa. Dan program itu harus menampung siswa yang perprestasi dan kurang mampu.
Diketahui, program ini merupakan program kerja khusus Menteri Pendidikan Nasional yang dicanangkan pada tahun 2010. Pada tahun 2012, Program Bidik Misi memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi.
Foto : Mendikbud saat menyapa para siswa
