seputartuban.com, KEREK – PT Semen Gresik, Rabu (23/7/2018) di Gedung Auditorium PT Semen Gresik, Kecamatan Kerek, Kab. Tuban, melaunching sejumlah program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2017. Program tersebut akan disalurkan dan diserahkan kepada berbagai unsur masyarakat, baik di area pengembangan utama perusahaan maupun seluruh Kabupaten Tuban.
Direktur Utama PT Semen Gresik, Gatot Sulistyadji dalam sambutannya mengatakan program Bantuan Forum Masyarakat Kokoh (FMK). FMK merupakan Forum Multistakeholder yang dinisiasi oleh Semen Gresik dalam menggali & menyalurkan aspirasi masyarakat terkait program pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing desa dan kecamatan. Program-program yang diajukan tersebut selanjutnya akan direalisasi melalui bantuan CSR Semen Gresik di 26 desa & 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kerek, Kecamatan Merakurak, Kecamatan Jenu.
Untuk tahun 2016, Semen Gresik telah merealisasikan 49 program senilai Rp 7,25 Miliar yang meliputi bantuan program pemberdayaan, pelatihan dan pengembangan kompetensi masyarakat, serta sarana umum produktif. Seperti pembuatan jalan raya desa, pembangunan gedung sekolah dan sarana kesehatan, pembangunan pasar desa, saluran irigasi & pipanisasi untuk pertanian, hingga bantuan pemberdayaan ternak sekaligus pelatihan dan pendampingan bagi penerima program.
Program Bantuan Sapi Qurban Idul Adha 1438 H. Sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 H, Semen Gresik menyalurkan 34 ekor sapi qurban kepada masyarakat di seluruh Kabupaten Tuban. Bantuan tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tuban, DRPD Tuban, Masjid Agung Tuban, 26 Desa sekitar perusahaan, Panitia Idul Qurban Semen Gresik, dan lembaga-lembaga lainnya yaitu senilai Rp 903.500.000.
Bantuan Sapi Qurban ini merupakan salah satu program besar perusahaan yang secara rutin dilakukan setiap tahun. Dalam upaya mendorong semangat berbagi dengan sesama dan meningkatkan kebermanfaatan bagi masyarakat pra sejahtera di sekitar perusahaan.
Bantuan Bedah Rumah Layak Huni, dalam upaya mendukung program pengentasan kemiskinan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah Kabupaten Tuban, PT SG berkomitmen untuk melaksanakan program tersebut sebanyak 40 rumah senilai total Rp 1,8 miliar. Bantuan bedah rumah tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat pra sejahtera di area pengembangan perusahaan maupun di seluruh area Kabupaten Tuban.
“Melalui program ini, Semen Gresik berharap semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki akses terhadap tempat tinggal yang layak huni dan pada akhirnya mampu mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, ” katanya.
Kemudian program bantuan pendampingan petani greenbelt, sejak 2004, perusahaan telah membangun kerja sama erat dengan salah satu mitra strategis perusahaan yaitu para petani pengelola sabuk hijau area tambang atau yang kami sebut sebagai Petani Greenbelt. Hingga tahun 2017. Total petani greenbelt yang mengelola lahan perusahaan adalah sebanyak 328 orang dan terbagi dalam 20 kelompok petani dari desa-desa terdekat.
“Sebagai bentuk apresiasi perusahaan atas upaya para petani greenbelt dalam menjaga pelestarian lingkungan dan pemanfaatan lahan perusahaan. Maka Semen Gresik berkomitmen untuk memberikan bantuan pendampingan dalam peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan petani greenbelt. Bantuan ini nantinya akan meliputi program peningkatan kompetensi petani, bantuan bibit & pupuk, sarana penunjang, serta pendampingan intensif oleh tenaga ahli yang berkompeten. Semen Gresik berharap dengan adanya bantuan ini akan memotivasi petani greenbelt dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kreativitas produk turunan yang memiliki nilai jual kompetitif, ” imbuhnya.
Seluruh program CSR unggulan PT Semen Gresik tersebut direncanakan dan dilaksanakan dengan berbasis pada pemberdayaan sumber daya lokal untuk memastikan terciptanya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Dengan kontribusi CSR Semen Gresik yang senantiasa meningkat setiap tahunnya yaitu Rp. 22 Miliar pada 2014, Rp. 24 Miliar pada 2015, dan Rp. 25 Miliar pada 2016, menunjukkan posisi strategis community development dalam memastikan keberhasilan bisnis Semen Gresik yang tetap berpadu dengan kepentingan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. NAL
