TUBAN
seputartuban.com- Kian dekatnya perayaan Idul Fitri tak membuat harga masuk dalam efek gejolak pasar sebagaimana sembako dan kebutuhan lainnya.
Pantauan seputartuban.com, hingga Sabtu (19/07/2014) pagi pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tuban harga daging, khususnya sapi, masih belum bergeser.
“Saat ini harga daging sapi masih stabil Rp 90 ribu per kilogram. Sama dengan kondisi pada beberapa hari sebelumnya,” terang salah satu pedagang di Pasar Baru Tuban, Pujiati.
Wanita 50 tahun ini, mengatakan menilik kebiasaan tahun lalu kenaikan harga daging sapi akan mulai merambat naik pada H-2 lebaran.
Menurut Pujiati, pada saat itu permintaan pasar akan pasokan daging cukup tinggi. Kondisi ini membuat jagal maupun penjual daging akan menaikkan harga. Diakui Pujiati, sejauh ini mulai dari awal puasa sampai memasuki minggu ketiga puasa, kebutuhan konsumen akan daging sapi masih cenderung tidak meningkat. Hal itulah akhirnya yang membuat harga daging masih stabil.
“Masih sepi pembeli, Mas. Kita para pedagang tentunya juga menyesuaikan harga,” imbuh dia.
Selain itu, Pujiati menjelaskan sekarang ini harga antara daging sapi dengan kambing relatif sama, yakni bekisar pada angka Rp 90 ribu setiap kilonya. Alasannya, karena memang daging kambing lebih banyak dikonsumsi untuk diolah menjadi sate atau sebagai campuran pentol bakso.
Pujiati hanya bisa berharap, bahwa ketika detik-detik jelang lebaran stok daging sapi tetap pada kondisi normal. Mengingat pada saat itu kebutuhan masyarakat cukup tinggi. Sehingga diharapkan pihak dinas terkait untuk tetap membantu menyuplai daging tersebut.
“Mudah-mudahan ketika nanti ramai pembeli, stok daging untuk para pedagang juga dalam kondisi normal. Karena pedagang di sini tidak pernah menjual daging gelonggongan seperti yang ramai diberitakan media belakangan ini,” jelasnya. AMIN
