Penulis : Rini
TUBAN
seputartuban.com – Paguyuban Bumi Ronggolawe Tuban nglurug ke Pemkab Tuban, untuk meminta menjadi mediator antara PBRT terhadap PT.Semen Gresik, tekait masalah tuntutan mereka. Selasa (06/06/2012).
Setelah beberapakali mendemo perusahaan semen pemerintah ini, kini kelompok masyarakat petani mulai dari dewasa, pemuda , ibu ibu, hingga anak anak tersebut berbondong-bondong dengan menaiki mobil pik-up dan sepeda motor menuju menuju Kantor pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Dalam aksinya kali ini, sekitar 300 pendemo datang dan membawa sound sistem dengan musik khasnya sehinga menimbulkan rasa ingin tau masyarakat sekitar yang melewatinya.
Ada sekitar 6 mobil pik-up terbuka yang membawa puluhan pendemo tersebut , didedapan dan belakangpun terlihat iring-iringan mobil polisi guna mengawal para pendemo. terlihat pula ada beberapa mobil pik-up yang ditumpangi para perempuan.
Sesampainya didepan kantor PEMKAB para pendemo menyuarakan aksinya, dan akhirnya diminta perwakilan dari pendemo untuk untuk memasuki Kantor Pemkap dan diadakannya mediasi. Dalam mediasi tersebut perwakilan pendemo menhadirkan pengacara mereka dan ada sekita 8 orang perwakilan dari pendemo.
Saat dikonfirmasi seputartuban.com, Korlap aksi demo PBRT, Winoto menjelaskan bahwa datangnya PBRT ke Pemkab merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya telah mendatangi DPRD Tuban, yang menginginkan adanya kejelasan dan mediasi, serta mendorong pembuatan perbup terkait konten lokal.
“ tadi akhir dari mediasi Wabup berjanji akan membantu kami untuk mendampingi paguyuban yang ada unatuk bertemu dengan Dirut PT.Semen Gresik, agar persoalan ini segera menemukan jalan keluarnya”. katanya
Dari pihak Pemkab yang menemui mereka adalah Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein. Dalam mediasi tersebut, Wabup meminta kepada PBRT, agar membuat suatu organisasi atau menyatukkan paguyuban-paguyuban yang ada, agar mudah terorganisir, dan membuat wadah bagi para anggota paguyuban yang ada.
” Saya minta kepada bapak-bapak sekalian yang telah membentuk paguyuban, dari sekian banyaknya paguyuban yang ada, agar dibuat organisasi yang terorganisir, agar semua aspirasi, keinginan dapat ditampung menjadi satu,” harapnya.
Foto : Massa PBRT saat datang ke Pemkab Tuban
Janji Lagi Janji Lagi…..??? apa yang dinyatakan pak wabup saya kira tidak berlebihan karena dalam kampanye satu tahun lalu ada kalimat.. akan mensejahteraan masyarakat malaui menciptakan 10.000 Lapangan kerja.