seputartuban.com, TUBAN – Kabupaten Tuban pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VIII Tahun 2023 mendapatkan peringkat 13. Peringkat ini menurun dibanding pada Porprov VII tahun 2022 dan Porprov VI tahun 2019. Tahun 2019 Tuban menempati peringkat 11 dan Tahun 2022 menempati peringkat 13.
Pada Porprov VIII ini data Koni Jatim, Senin (18/9/2023) sebagai peringkat pertama atau juara umum adalah Kota Surabaya. Dilanjut secara berturut-turut Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Kota Kediri, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Gresik, Kab. Blitar, Kab. Mojokerto. Kab. Bangkalan, Kab. Banyuwangi, Kab. Kediri baru Kab. Tuban.
Kabupaten Tuban mendapatkan 130 Poin atau 71 medali. Dengan rincian 12 medali emas, 23 medali perak, 36 medali perunggu. Pada Porprov VII Jatim 2022, Tuban menduduki posisi 12 dengan raihan 139 poin, rinciannya 16 medali emas, 21 medali perak, dan 33 medali perunggu. Sedangkan dalam Porprov VI tahun 2019 Tuban menempati peringkat 11 dengan perolehan 10 medali emas, 14 medali perak dan 31 medali perunggu.
Dari sejumlah pemberitaan, meski hasil Proprov 2023 merosot, perjuangan para pengurus Cabang Olahraga (Cabor) sudah bersikeras dengan segala keterbatasan selama 2 tahun terakhir. Bahkan ada yang menggadaikan surat berharga demi pelatihan tim. Kendala lain juga adanya akomodasi pelatih, mekanik maupun official yang harus ditanggung pengurus Cabor selama Porprov berlangsung. Serta kurangnya dukungan dari pemerintah untuk pertandingan-pertandingan regional.
Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Tuban, Mirza Ali Manshur mengungkapkan sebagian besar atlet yang meraih medali adalah hasil pendidikan dan pelatihan (Diklat) lama. Bukan hasil instan setahun belakangan ini. “Atlet yang meraih medali untuk kontingen Kabupaten Tuban adalah atlet yang sudah mengikuti puslatkab lama (dibawah binaan Koni saat itu),” tegasnya.
Meski kondisi dunia olahraga di Tuban semakin sulit dengan pelbagai tantangan, serta hasil Porprov melorot, Mirza tetap berharap seluruh pengurus dan atlet tetap semangat. “Semoga atlet-atlet (kita) tetap mempunyai semangat bisa meraih prestasi terbaik,” harapnya.
Sebelumnya, usai pemeberangkatan kontingen di Pendopo Krido Manunggal, Rabu (06/09/2023), Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, Muhammad Emawan Putra, menjelaskan Kabupaten Tuban menargetkan peringkat 10 besar atau 150 poin. Dengan memberangkatkan 43 Cabor dengan 390 personil terdiri dari 323 atlet, 63 pelatih dan official.
Disinggung biaya Porprov VIII, Emawan menjelaskan menghabiskan sekitar Rp. 4 miliar. Dana tersebut digunakan sejak persiapan hingga pelaksanaan. Beda lagi dengan anggaran bonus peraih medali yang direncanakan Rp. 5 juta tiap poin. “Rp. 1,5 miliar diusulkan ke PAK, per poin Rp. 5 juta. Perunggu 1 poin, perak 2 poin, emas 4 poin. Kemungkinan penyerahan pada rangkaian hari jadi,” ungkapnya.
Atlet, pelatih dan official mendapatkan fasilitas makan minum, jaket, topi, kaos, training, sepatu, tas, suplemen, transportasi, penginapan. Serta Gantungan kunci bergambar Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. “Suplemen yang mahal, insyaallah kami mencukupi yang mereka butuhkan sesuai masing-masing Cabor,” imbuhnya.
Disoal adanya Cabor yang membiayai mandiri para pelatih dan official, Emawan tidak mengelak. Karena pihaknya menyesuaikan dengan anggaran. “Kita itu pingin memberikan yang terbaik, bukan sekedar mereka berangkat. Kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Itung-itunganya sesuai target. Cabor kalau peluangnya kecil ya tidak kita kirim,” tegasnya.
Diketahui, Porprov Jatim VIII tahun 2023 digelar mulai 9-16 September 2023. Di 4 wilayah Jawa Timur, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Jombang dan Kota Mojokerto. Sedangkan kontingen Kabupaten Tuban diberangkatkan secara formal di Pendopo Krido Manunggal oleh Bupati Tuban pada Rabu (06/09/2023). Acara keberangkatan diluar dari kebiasaan. Karena diiringi musik Disk Jockey (DJ), dengan penampilan DJ Michelle dari Jakarta, yang kesehariannya sering tampil di salah satu Karaoke di Tuban.
