MONTONG
seputartuban.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, memprioritaskan penggunaan Dana Desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur yang menahan kontur alam yang kurang bersahabat. Diantaranya untuk mencegah banjir dan tanah longsor.
Kepala Desa Tanggulangin, Budiyono, saat ini pihaknya sudah selesai pengerjaan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan drainase yang berperan untuk menyokong kondisi kontur tanah diwilayah setempat mengingat. Letak wilayah desa itu merupakan kawasan perbukitan dengan tekstur tanah yang mudah longsor.
“Beberapa titik jalan poros merupakan wilayah rawan longsor. Walaupun sepanjang jalan poros desa dan beberapa titik jalan lingkungan sudah dilakukan pengerjaan pengerasan jalan, masih perlu tembok penahan tanah,” katanya.
Pengerjaan TPT tersebut sepanjang jalan wilayah Dusun Tawing dan Dusun Guyangan. Dengan panjang mencapai 200 Meter, sedangkan ketinggiannya antara 1,25 Meter hingga 1,70 Meter. Saluran drainase juga sudah dilakukan perbaikan sepanjang wilayah Dusun Tawing dan Dusun Krajan. Dengan panjang mencapai 350 Meter, Lebar 30 Cm, serta tinggi 30 Cm.
Pemdes Tanggulangin juga sukses menggarap jalan menuju makam Dusun Krajan dengan panjang sekitar 150 meter. Jalan tersebut juga dengan konstruksi yang berfungsi sebagai penahan air kiriman dari hutan setempat. “Jika air dari hutan tidak ditahan bisa menyebabkan banjir di persawahan. Dan menggunakan pedel agar ramah lingkungan karena membentang di persawahan,” jelas Budiyono.
Sehingga Pemdes Tanggulangin tinggal menyelesaikan garapan perbaikan Gedung serbaguna, peremajaan Balai Desa yang sudah berjalan hampir 60 persen. Lalu Pos keamanan di Dusun Krajan dan Dusun Guyangan serta Gapura selamat datang. Yang ditargetkan akhir Desember semua pembangunan infrastruktur selesai.
Terkait pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan desanya tahun ini memberi fasilitas kegiatan pelatihan wawasan kebangsaan kepada LPMD, Ketua RT/RW, perangkat Pemdes, BPD dan Linmas. Dan pelatihan kerajinan melalui PKK untuk warganya yang berminat.
Dalam mempergunakan dana dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tersebut juga untuk pemberdayaan kepemudaan melalui Karang Taruna, diantaranya memberi fasilitas kepada Karang Taruna berupa pengadaan alat alat olahraga. USUL PUJIONO
