Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban mendapatkan anggaran 700 juta rupiah dalam melaksanakan Ujian Nasional tingkat SLTP dan SLTA tahun 2012.
Ujian Nasional (UN) Kabupaten Tuban Tahun Ajaran 2012 – 2013 diikuti 17.568 Siswa dari 114 Sekolah, yang terdiri dari 28 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Madrasah Aliyah (MA), 19 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 67 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-kabupaten Tuban, dengan dana anggaran dari Pemerintah Pusat.
Menurut Kabid SMP, SMK dan SMA, Dinas Pendidikaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Drs Anis Afandi yang dikonfirmasi selasa (17/04/2012), menuturkan bahwa tidak semua sekolah melaksanakan UN di sekolahnya karena ada yang muridnya sedikit, ada yang tidak memiliki siswa kelas 3 karena sekolahan baru, dan ada juga karena tempatnya kurang memadai, sehingga ada sekolah yang pelaksanaan UNnya bergabung dengan sekolah lain.
Jumlah sekolah SMA yang akan melaksankan UN tahun 2012 sebanyak 5.903 Siswa, SMK sebanyak 3.518 siswa, dan SMP sebanyak 16.004 Siswa. Sementara dana anggaran untuk setiap siswa SMA / MA sebesar Rp. 28 ribu , untuk siswa SMK sebesar Rp. 25 ribu , untuk siswa SMK, MTs dan SMP sebesar Rp. 25 ribu.
Sedangkan untuk satu Lembaga Sekolah Menegah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan dua lembaga Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) masing-masing 1.500.000,-.
Untuk dana operasional UN di Kabupaten Tuban dianggarkan sebesar 10% dari Rp. 700 juta anggaran UN, yaitu Rp. 70 juta, dana operasional ini bukan termasuk dana yang digunakan untuk biaya pengawas, karena untuk dana pengawas diserahkan oleh Kepala Sekolah dan Sub Rayon setempat.
“pengelolaan dana sudah diatur sesuai peraturan dan diawasi oleh lembaga pengawas UN,” tuturnya saat di konfirmasi lewat ponselnya.
