TUBAN
seputartuban.com – PT Semen Indonesia (persero) Tbk menjamin tidak ada polusi debu disekitar pabrik kawasan Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Karena sudah dipasang alat penangkap debu yang sangat efektif meredam debu berkeliaran. Selai itu ditetapkan kebijakan baru untuk lebih menjamin warga sekitar tidak menjadi korban polusi debu.
Kabag Humas dan CSR PT Semen Indonesia (persero) Tbk, Wahyu Darmawan mengatakan menegaskan sudah memasang alat penangkap debu salah satunya adalah Electrostatic Precipilator (EP) sejak perusahaan didirikan. Untuk menjamin warga sekitar, jika alat tersebut terjadi kendala maksimal 2 menit, operasional pabrik dihentikan.
“Pabrik kami sudah terpasang alat penangkap debu, sekarang ini kami telah membuat kebijakan jika alat tersebut terjadi kendala melebihi 2 menit, maka aktifitas pabrik harus dimatikan,” katanya Jumat (22/4/2016).
Alat itu bekerja menggunakan daya listrik yang berfungsi menangkap debu dengan rentang partikel yang didapat cukup besar. Evektifitasnya mampu menangkap debu hingga mencapai 99,84 persen.
Sedangkan alat lain yang bertugas serupa ialah Bag Filter (BF). Alat jenis itu bertugas memisahkan partikel kering yang ikut terbawa dalam gas buang. Didalam alat tersebut gas buang berikut partikel yang terkandung didalamnya diarahkan menuju beberapa longsong filter (penyaring udara). Yang berjajar secara paralel, sehingga partikel debu dapat tertahan.
Untuk pemantauan kualitas udara sekitar perusahaan tidak ada polusi debu, PT SI sudah melaksanakan pengukuran kapasitas udara berjenjang selama 3 bulan sekali. Dilaksanakan sejumlah pihak dari kalangan independen, jajaran Pemkab Tuban dan Pemprov Jatim.
“Selain upaya itu, untuk menjamin kesehatan masyarakat sekitar. kami berupaya melakukan pemberian pengobatan gratis setiap 2 bulan sekali. Ini sudah terjadwal diseluruh desa disekitar perusahaan,” pungkas Wahyu Darmawan.
Selain itu, pihaknya juga siap memberikan bantuan tim medis jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Hal itu sebagai bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar. ARIF AHMAD AKBAR
