TUBAN
seputartuban.com – Sektor wisata di Kabupaten Tuban tahun 2015 menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 900 juta. Pendapatan ini dari sejumlah lokasi wisata yang dikelola Pemkab Tuban secara langsung.
Berbeda jauh jika dibandingkan dengan Kabupaten Lamongan. Tahun 2015 penerimaan PAD Lamongan dari Wisata Bahari Lamongan (WBL) saja tidak kurang dari Rp 100 miliar.
Kepala Bidang Pariwisata, Seni dan Kebudayaan, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Pemkab Tuban, Sunaryo, Jumat (11/12/2015) mengatakan hingga 2015 hanya 4 tempat wisata yang menyumbang PAD Tuban.Yaitu Pantai Boom, Goa Akbar, Pemandian Bektiharjo dan Wisata Laut Kambang Putih.
“Selain itu pendapatan dari tempat Laut Kambang Putih belum bisa diharapkan sepenuhnya. Karena pembangunannya belum rampung 100 persen,” ungkapnya.
Menurutnya, obyek wisata potensial Air Terjun Nglirip, Pantai Sowan, Sumber Air Prataan, Wisata Alam Nganget, Goa Suci dan Goa Putri Asih tidak bisa dipungut pendapatannya. “Tempat wisata tersebut berada dibawah kewenangan Perhutani Divre II Jawa Timur,” jelasnya.
Beberapa destinasi juga tidak bisa memberi kontribusi pendapatan daerah karena dikekola pemerintah desa masing-masing. Yakni Pemandian Belerang Dermawuharjo di Kecamatan Grabagan, dan Goa Ngerong Kecamatan Rengel.
“Untuk makam-makam wali seperti Makam Sunan Bonang dan Makam Ibrahim Asmoroqondi juga tidak kita pungut pendapatannya. Itu wilayahnya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto,” pungkasnya. USUL PUJIONO
