TUBAN
seputartuban.com-Setelah sukses menggelar ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah (Aksioma) tingkat tsanawiyah, kembali Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menggulirkan even tahunan serupa bagi kalangan siswa madrasah ibtidaiyah (MI).
Gelaran yang juga menjadi rangkaian peringatan hari amal bakti (HAB) ke 69 tahun ini, dimaksudkan untuk membentuk siswa yang berkualitas melalui momen Aksioma sebagai media mengasah kreativitas dengan penguatan sportivitas.
Menurut ketua panitia M Asyrofi, acara Aksioma yang digelar tanggal 22 hingga 28 Desember 2014 bagi siswa MI kali ini telah memasuki tahun kelima.
“Kegiatan ini merupakan media pembelajaran untuk meningkatkan kesehatan mental, menciptakan siswa yang berwatak baik dengan melatih kedisiplinan yang tinggi,” kata Asyrofi dalam acara pembukaan Aksioma MI yang berlangsung di GOR Anoraga Jaya Tuban, Senin (22/12/2014) pagi.
Dia menuturkan, Aksioma juga merupakan sarana memberdayakan olahraga di lingkungan siswa madrasah. Termasuk sebagai upaya evaluasi pembinaan olahraga, mengukur kemampuan atlet di kalangan siswa madrasah dalam rangka meningkatkan prestasi yang lebih tinggi.
“Bagi siwa yang menjadi juara dalam kegiatan ini akan mewakili Kabupaten Tuban dalam ajang Aksioma tingkat Jawa Timur yang rencananya akan dilaksanakan Mei 2015 nanti di Kabupaten Gresik,” imbuh Asyrofi sembari menyebutkan ajang ini diikuti kafilah yang mewakili tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Tuban setelah melewati fase seleksi.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban Abdul Wahib, dalam sambutannya mengatakan dengan kegiatan itu diharapkan bisa meningkatkan kreativitas dan kualitas siswa yang ada di tingkat MI. Serta memberikan pembinaan terhadap siswa untuk lebih berkualitas dan bissa meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Yang terpenting kita harus selalu menjaga sportivitas, dan selalu meningkatkan kualitasnya sehingga bisa menempuh prestasi yang lebih baik lagi. Kita berharap dalam ajang Aksioma tingkat provinsi nanti Kabupaten Tuban bisa meraih juara dan membawa nama baik daerah,” kata dia.
Untuk diketahui, beberapa cabang olahraga yang dilombakan meliputi lari sprint, lompat jauh, tolak peluru, catur, tenis meja, bulu tangkis dan bola voli. Sedangkan cabang seni ada MTQ, kaligrafi, melukis, puisi, pidato tiga bahasa (Bahasa Indonesia, Inggris dan Bahasa Arab), paduan suara serta samroh.
Untuk pelaksanaan lomba digelar pada beberapa tempat mulai GOR Anoraga Jaya, Lapangan Perumdin PT Semen Indonesia dan MIN Sugiharjo Kecamatan Tuban. Selain itu, juga akan diselenggarakan lomba sains untuk bidang studi umum dan agama, serta akan di akhiri dengan lomba kirab drumband. MUHLISHIN
TENTANG KREATIVITAS
– Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan anyar, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
– Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
– Daya cipta di masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Diantaranya keturunan dan lingkungan.
sumber: wikipedia diolah
