Lagi dan Lagi, MBG Di Tuban Kembali Bermasalah, Kini Diduga Menyebabkan Keracunan

seputartuban.com, TAMBAKBOYO – Insiden dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang terjadi di wilayah Kecamatan, Kabupaten Tuban, menambah daftar panjang masalah program andalan pemerintah ini.

Kejadian ini melibatkan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Glondonggede, serta sudah kedua kalinya. Sebelumnya, pada 15/7/2025, ditemukan ulat dalam makanan MBG yang dibagikan di SMAN dan SMKN Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Bahkan video tersebut viral dan tidak ada pertanggungjawaban publik. Bahkan wartawan juga tidak mendapatkan akses informasi dari sppg agar berita yang dipublikasikan berimbang.

Kini, peristiwa kembali terjadi pada Selasa (14/10/2025), bahkan dengan kondisi yang lebih parah. Sebanyak delapan siswi SMKN Tambakboyo dilarikan ke Pukesmas Tambakboyo, lantaran diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG yang dibagikan di sekolah tersebut. Dengan menu nasi goreng, telur dan buah naga.

Saat dikonfirmasi, Danramil Tambakboyo, Kapten Arm. Teguh Haribowo mengatakan SPPG Glondonggede tidak melakukan aktivitas memasak maupun distribusi pada Rabu (15/10/2025). “SPPG Tambakboyo hari ini tidak beroperasi. Kami belum tahu pasti kapan akan kembali beroperasi. Mungkin penutupan ini dari pihak BGN,” ungkapnya, Rabu (15/10/2025).

Terpisah , Humas SMKN Tambakboyo, Mashuda, menjelaskan bahwa seluruh siswi yang sempat dirawat di Puskesmas Tambakboyo kini sudah diperbolehkan pulang. “Pihak sekolah hanya sebagai penerima manfaat. Semua kejadian sudah kami sampaikan ke pihak SPPG. Anak-anak sudah mendapatkan penanganan medis dan sudah pulang semua,” jelasnya.

Diceritakan, sebelumnya, makanan MBG datang sekitar pukul 07.30 WIB dan diterima oleh Yulia. Sekitar pukul 08.30 WIB makanan tersebut didistribusikan ke siswa. Kemudian pukul 10.30 WIB, sejumlah siswi mulai mengeluhkan pusing dan sakit perut, kemudian dibawa ke UKS.

Karena kondisi memburuk, enam siswi dilarikan ke Puskesmas Tambakboyo sekitar pukul 11.30 WIB, disusul dua siswi lainnya pada pukul 14.30 WIB. “Totalnya delapan anak diduga keracunan MBG. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” harapnya.

Diketahui, upaya awak media untuk mengonfirmasi pihak SPPG Glondonggede tidak membuahkan hasil. Saat wartawan tiba di area parkir, seorang pria menghampiri dan mengatakan bahwa sejak sore kemarin tidak ada lagi aktivitas di lokasi tersebut.

Diketahui, selain di SPPG Glondonggede, kejadian juga terjadi di wilayah Kecamatan Widang. MBG yang dibagikan ke siswa SD terdapat belatung. Kejadian diduga keracunan akibat mengonsumsi MBG juga terjadi di SMKN Palang.  RHOFIK SUSYANTO

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses