Warga Sekitar PT SAG Bergolak, Pertanyakan Dokumen Legal Dan Pelibatan Masyarakat

seputartuban.com, MERAKURAK- Sejumlah massa gabungan dari 2 desa yakni Desa Sambonggede dan Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Selasa (19/07/2022) bergolak. Mereka melakukan aksi unjukrasa dan melakukan penutupan pintu proyek Gas Sumber, di Desa Sambonggede.

Proyek gas yang dikelola oleh PT Sumber Aneka Gas (SAG), merupakan mitra swasta Pertamina Hulu Energi – Tuban East Java (PHE-TEJ) di Sumur Gas Sumber.  Yang saat ini baru tahap pemadatan lahan.

Massa menilai aktivitas proyek tersebut belum memiliki legalitas dokumen perizinan. Selain itu juga juga dampak lingkungan maupun aktivitas gangguan lalu lintas juga perlu mendapat perizinan.

“Kami meminta kepada pihak SAG untuk menunjukkan dokumen-dokumen tersebut. Akan tetapi jika dokumen tersebut belum bisa ditunjukkan maka pengerjaan proyek tersebut harus ditutup untuk sementara,” desak salah satu warga, Herry Subagiyo di lokasi.

Herry menjelaskan, akan menunggu dari  PT SAG untuk menunjukkan dokumen-dokumen. Apabila dapat menunjukkan dokumen tersebut, maka portal penutup sebagai pintu masuk proyek tersebut akan kembali dibuka.

“Sesuai dengan hasil mediasi yang diikuti oleh pihak SAG dan kepolisian, mereka belum dapat menunjukkan dokumen tersebut. Dan meminta waktu untuk  berkordinasi dengan manajemen yang ada di Jakarta,” katanya.

Sementara itu, dari pihak managemen PT SAG saat akan dikonfirmasi dilokasi terkait dengan aksi protes warga, tidak  berkenan memberikan komentar apapun. Dari pantauaan seputartuban.com di lokasi, pekerja yang ada di proyek tersebut sudah melibatkan dari masyarakat Desa Sambonggede dan Desa Sumber. Akan tetapi diduga ada rekanan dari luar ring 1 lokasi. Dan pada Saat dilakukan penutupan portal  yang juga ditancapi bendera merah putih. Sempat terjadi adu arguman antara massa dan pengawas proyek serta sopir dumptruk. RHOFIK SUSYANTO