Warga Rahayu Tolak Pengeboran JOB PPEJ

Penulis : Pito Suwarsono

SOKO

seputartuban.com – Puluhan warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Kamis (11/10/2012) melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana eksplorasi yang akan dilakukan Joint Operation Body Pertamina-Petrochia East Java (JOB PPEJ).

Pasalnya warga khawatir kejadian pada lumpur Sidoarjo, akan terjadi didesa mereka. Aksi dilakukan dengan memblokir pintu masuk dan menghadang mobil operasional perusahaan yang keluar masuk area.

Aktivitas di Pad B perusahaan pengeboran minyak tersebut lumpuh karena pintu masuk area di blokir puluhan warga desa setempat. Yang melakukan unjuk rasa menolak eksplorasi baru yang akan di lakukan pihak JOB-PPEJ, serta menyampaikan sejumlah tuntutan lainya.

Puluhan warga ini bahkan juga menghadang setiap mobil operasional yang keluar masuk pintu pagar. Sambil membawa poster besar. Warga juga menuntut agar warga desa setempat di libatkan dalam pekerjaan serta kelayakan pemberian kompensasi.

Karena kompensasi yang diterima warga saat ini sebesar Rp. 50 ribu sebulan sekali tiap orang dinilai terlalu kecil. Dan tidak sebanding dengan kemampuan perusahaan yang dapat memberikan lebih, serta resiko yang ditanggung warga karena adanya pengeboran.

Korlap aksi, Sukisno, mengungkapkan bahwa masyarakat melakukan aksi ini sebagai bentuk protes kepada manajemen JOB PPEJ. Yang dinilai mereka belum sepenuhnya memperhatikan nasib masyarakat disekitar pengeboran. “Kami menolak eksplorasi Petrochina, Dan kami menuntut apaya seharusnya menjadi hak kami,” teriaknya.

Sementara Itu, Field Adminitration Superintendent (FAS) JOB-PPEJ, Hananto saat di hubungi melalui ponselnya mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih berkoordinasi membahas terkait tuntutan warga desa rahayu tersebut.

Diketahui, selain sudah mengebor beberapa titik sumur minyak diwilayah Desa Rahayu. Rencananya JOB-PPEJ juga akan melakukan pengeboran lagi di dua titik sumur didesa yang sama.

Foto : Warga saat menggelar aksi