seputartuban.com, TUBAN – Warga Desa Manjung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Senin (27/1/2020) dihebohkan dengan salah satu warga yang kondisinya tewas bersimbah darah. Leher tersayat dan usus terburai. Kejadian ini masih dalam penyelidikan Polisi, apakah benar-benar bunuh diri atau korban pembunuhan.
Suryani (63), warga Dusun Sebogo, Desa Manjung ditemukan sekira pukul 03.30 WIB di ruang dapur sudah meninggal dunia. Bahkan bersimbah darah, leher tersayat, perut robek dan usus terburai. Korban ditemukan pertama oleh adiknya yang bernama Mustofa (50) saat akan pergi ke kamar mandi kemudian akan menunaikan sholat subuh.
Dia sangat kaget saat memasuki ruang dapur melihat sang kakak dalam kondisi bersimbah darah. Kemudian dia membangunkan istrinya dan meminta tolong kepada tetangga hingga akhirnya sampai kepada kepala dusun setempat.
Kepala Dusun Sebogo kemudian meneruskan informasi ini kepada Polsek Montong. Bersama tim identifikasi Polres Tuban mendatangi lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan ditemukan luka sayatan pada leher bagian depan dan usus terburai. Selain itu ditemukan pisau dapur yang berlumuran darah tidak jauh dari korban. Jasad korban dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban untuk outopsi agar mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Informasi di lapangan menyebutkan korban selama ini tinggal bersama adik sekaligus saksi korban. Fakta lainnya saat ditemukan kondisi pintu belakang rumah dalam kondisi terbuka. Polisi masih mendalami kasus ini apakah bunuh diri atau pembunuhan dengan melakukan penyelidikan. “Barang bukti yang diamankan adalah sebilah pisau dapur dan sepasang sandal jepit warna hijau.” Kata Kapolsek Montong, AKP Nungki Sambodo.
Kejadian ini menjadi perhatian serius aparat Polres Tuban. Bahkan Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono didampingi Kasat Reskrim dan Kapolsek Montong mendatangi lokasi kejadian. Meski berjarak puluhan kilometer dari tuban kota. NAL
