PLUMPANG

seputartuban.com – Belasan siswa TK Kuncup Bersemi dan SDN 1 Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban keracunan. Siswa mengalami muntah-muntah usai menyantap jajanan penthol atau cilok disekolah, Senin (25/03/2013).
Keracunan terjadi akibat para siswa ini makan jajanan cilok disekolahnya. Dari pedagang saat jam istirahat. Namun usai pulang sekolah, saat dirumahnya masing-masing mereka mengalami gejala keracunan. Yakni sakit perut, mual-mual hingga muntah.
Watini (29), salah satu orang tua, saat diwawancarai di Puskesma Plumpang mengatakan anaknya mulai muntah saat pulang sekolah. Sehingga dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Rata-rata anak mengalami lemas. Sehingga harus di infus untuk menggantikan cairan tubuh.
“anak saya muntah-muntah terus saya bawa kesini (Puskesmas). Dan saat sampai, ternyata teman anak saya sudah ada disini juga,” ungkapnya.
Untuk menyelidiki penyebab keracunan massal ini. Pihak Puskesmas Plumpang mengamankan jajanan penthol. Yang belum sempat dimakan oleh korban. Dan diduga menjadi penyebab siswa keracunan. Dan akan dilakukan tes laboratorium kandungan yang terdapat didalam cilok ini.
Hingga senin malam, 9 siswa korban keracunan sudah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan. Sementara 10 lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Plumpang.
Wakapolres Tuban, Kompol Kuwadi, saat dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara keracunan akibat jajanan cilok. Dan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini. Serta memburu pedagang penthol yang diduga menjadi penyebab keracunan massal ini. “Mereka makan penthol pada saat jam istirahat. Kita masih melakukan penyelidikan dahulu. Dan kita mencari pedangan pentholnya,” jelasnya. (pit)