Unjuk Rasa PKL Diwarnai Kericuhan

Penulis : Hanafi

TUBAN

seputartuban.com –  Pedagang Kaki Lima (PKL) dan belasan Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Pemkab Tuban, Rabu (10/10/2012). Aksi ini di picu oleh rencana penggusuran PKL yang berjualan di Jl. RA. Kartini, Tuban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Tuban.

Menurut peserta aksi, penggusuran yang akan dilakukan oleh penegak Perda ini dinilai telah menyalahi kesepakatan hasil dengar pendapat (hearing) dengan DPRD Tuban beberapa waktu lalu. Karena masih akan dilakukan pertemuan lagi dengan para wakil rakyat pada Kamis, (11/10/2012).

“Besok jangan digusur dulu, kami mendengar kabar bahwa nanti sore jam 04.00, PKL akan digusur, ini berarti sudah tidak mnghargai hearing kami, ” kata Koordinator Aksi, Mohammad Arifuddin.

Setelah melakukan orasi, massa meminta semua masuk ke Gedung Pemkab Tuban untuk bertemu Bupati Tuban, H. Fathul Huda. Saling dorong dan adu mulut tak terhindarkan. Bahkan peserta aksi berusaha membuka pintu gerbang dan mendapat perlawanan dari petugas kemanan, salah satu besinya rontok. Hal ini membuat Kapolsek Kota, AKP Basir nampak naik pitam.

Dirinya langsung masuk dikerumunan massa dengan nada keras, agar massa menghentikannya. “Sudah ada perwakilan yang masuk, jadi bila kalian memaksa masuk dengan merusak pagar, silahkan, karena sudah mengganggu ketertiban, dan akan kami tindak tegas sesuai peraturan, ” Ancamannya.

Akhirnya 5 perwakilan massa dipersilahkan masuk dan menemui Kasatpol PP Pemkab Tuban, Heri Muharwanto. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit itu nampaknya tidak membuahkan hasil. Dan setelah perwakilan pengunjuk rasa kembali, massa membubarkan diri dengan tertib.

Foto : Pengunjuk rasa saat menggelak aksi di depan Gedung Pemkab Tuban