UASBN SD Masih Terkendala Cetak SKHUN

Penulis : Hanafi

TUBAN

ilustrasi
ilustrasi

seputartuban.com – Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) masih akan menghadapi sejumlah kendala. Diantaranya  keterlambatan cetak Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) TK, SD, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Tuban, Sutarno, Kamis (14/2/2013). Dalam sosialisasi UASBN yang dipusatkan di SD Kebonsari 2, Tuban. Membahas beberapa persiapan dan langkah sukses ujian akhir SD Tahun 2013.

Acara ini dihadiri, 65 pengawas dan 20 Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Disdikpora. Dan membahas pelaksanaan UASBN yang akan dilaksanakan pada 6 hingga 8 Mei 2013. Diantaranya, peraturan masuk ruang ujian hanya pengawas.

Hal ini dilakukan untuk mencegah bocoran soal dan jawaban. Selain itu juga, setiap ruangan yang dipakai UN harus bertuliskan larangan – larangan sesuai aturan. Semisal membawa buku pelajaran dan peralatan internet.

Disoal kemungkinan jawaban UN bocor,, Sutarno menegaskan UN siswa SD di Tuban tidak akan bocor. Karena selama UN tingkat SD tidak pernah bocor. Misalkan ada tidak adalah bukan soal untuk SD.

Kendala yang akan dihadapi dalam ujian akhir SD ini diantaranya keterlambatan SKHUN. Karena SKHUN bukan dibuat Disdikpora Pemkab Tuban. Melainkan langsung dibuat oleh Diknas Propinsi Jatim. Bahkan dalam pembuatannya, di tenderkan oleh CV.

“Yang sering bocor itu SMP dan SMA. Kalau SD tidak pernah bocor. Dan saya harapkan juga tidak. Kendalanya itu, SKHUN ditenderkan, jadi setelah nilai ujian keluar, seminggu kemudian baru dicetak CV, ” ungkapnya.

Print Friendly, PDF & Email