TUBAN
seputartuban.com – Kabupaten Tuban dipastikan aman dari peredaran vaksin palsu. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi kepada seputartuban.com, Jum’at (1/7/2016).
Ia mengatakan bahwa vaksin yang ada di Tuban asli seratus persen, pasalnya semua vaksin yang digunakan Puskesmas, Rumah Sakit Umum dan swasta, bidan dan perawat semua bersumber dari Dinkes. “Semua vaksin yang beredar di Tuban bersumber dari Dinkes, yang asli dari Biofarma Bandung,” kata Saiful.
Sedangkan untuk apotik yang ada di Tuban tidak ada yang menjual vaksin. Jadi tidak ada celah untuk diisi vaksin palsu yang meresahkan masyarakat. “Kalau untuk obat, itu rutin kita bersama BPOM Jatim, setiap 3 bulan sekali sidak ke apotik-apotik untuk sampling obat dan diperiksa,” sambungnya.
Sementara itu, Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, sarana kesehatan hanya bisa mengambil vaksin dari jalur resmi. Maksudnya, dari produsen dan distributor vaksin yang sudah terdaftar.
Yang dimaksud vaksin palsu adalah vaksin yang sudah dicampur dengan bahan antibiotik lainnya. Salah satunya yang sudah terbukti adalah tuberkulin yang ternyata dicampur antibiotik yang tidak memiliki dampak apapun. MUHLISHIN