Tradisi Buang Penyakit, Warga Mandi Bareng Di Laut

PALANG

seputartuban.com – Warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, melakukan ritual mandi bareng di pantai desa setempat, Kamis (15/08/2013), pagi. Sebagai bentuk do’a agar terhindar dari penyakit dan mendapat keberkahan.

tradisi mandi bersama di pantai
BERAMAI-RAMAI : Tradisi mandi bersama di laut tetap dipertahankan

Sebelum mandi bareng atau bersama, warga terlebih dahulu melakukan lebaran ketupat. Atau berkumpul disurau atau masjid Asmoro Qhondi untuk melakukan doa bersama. Kemudian warga berduyun-duyun mendatangi pantai di sebelah utara desa atau tepat di depan makam Asmoro Qondi desa setempat.

Disepanjang pantai seluruh lapisan masyarakat mulai tua, muda, anak-anak, sampai remaja tumpah ruah ke pantai. Beragam ritual mulai mandi bersama sanak keluarga, bermain pasir sampai hanya melihat keceriaan di sisi pantai. Adat ini dilakukan warga tiap sepekan usai hari raya Idul Fitri atau saat hari raya ketupat.

Salah tokoh warga, Pratikno (54), saat dikonfirmasi di lokasi pantai mengatakan, kegiatan seperti ini sudah dilakukan scara turun temurun. Dana akan terus dilestarikan, sebagai wujud menjaga warisan budaya leluhur. Ritual ini dilakukan untuk membuang petaka, penyakit dan tolak balak.

Warga meyakini bahwa air laut merupakan penawar segala macam penyakit. Selain itu, air laut merupakan tempat atau muara segara macam air. Hal ini dimaksudkan agar segala permasalahan dan bahya bisa dibuang ke laut.

“Istilahnya orang jawa itu buang sengkolo (tolak balak). Menghilangkan penyakit, buang sial. Dan ini adat istiadat, bukan percaya pada takhayul, melainkan ikhtiyar (usaha), ” ungkapnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email