Penulis: Hanafi
seputartuban.com-Warga Desa Tasikharjo dan Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban ngluruk Terminal Transit Utama (TTU) Pertamina di Jenu, Senin (19/03/2012). Mereka melakukan dengar pendapat (hearing) agar dapat direkrut menjadi tenaga kerja.
Pekerjaan yang diharapkan warga sekitar TTU adalah menjadi sopir dan kenek kendaraan pengangkut BBM di TTU Pertamina Jenu.
Dalam melakukan aksi ini, warga diterima oleh Pengawas Security dan Umum TTU Pertamina Jenu, Sholikhin dan Kepala Managemen Pertamina Ade s. ST. Tak hanya itu, juga nampak perwakilan dari perangkat desa, polisi dan TNI.
Dalam pertemuan itu, seorang warga Desa Tasikharjo, Kec. Jenu meminta kepada pihak TTU Pertamina Jenu untuk memperhatikan masyarakat sekitar. “Kami mewakili warga desa meminta kejelasan. Kami sudah lama mengantri dalam pekrutan pekerjaan menjadi sopir dan kenek di TTU Pertamina. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasann,” ungkap Damuri (35) kordinator lapangan dalam aksi ini.
Menanggapi desakan ini, Sholikhin selaku perwakilan TTU mengakui perusahaannya sebenarnya sudah melakukan perekrutan sesuai mekanisme managemen dan sudah berusaha untuk membantu apa yang menjadi keluhan Warga Desa Tasikharjo dan Warga Desa Remen. “Bahwa kami sudah melalukan pekerjaan sesuai prosedur dan mekanisme yang ada,” kata Sholikhin.
Mendapat penjelasan dari TTU, warga tetap tidak puas. Karenanya, warga mengancam akan kembali melakukan demo besar-besaran kepada pihak TTU Pertamina Jenu, sebagai tanda protes dan kurang setujunya keputusan yang di ambil oleh TTU Pertamina.