Penulis : Hanafi
MERAKURAK
Kejadian pencurian Pompa Hidrolik dan 10 sak Semen Gresik itu diketahui pertama kalinya oleh teman seprofesinya bernama M. Mukyi dan Edi saat hendak kembali mengoperasikan alat berat jenis bego tersebut.
Kedua saksi itu mengetahui bahwa alat pompa hidrolik telah raib serta 10 sak Semen Gresik yang digunakan untuk pembangunan plengsengan juga hilang. Kecurigaan saksi terarah pada salah satu temannya bernama Susilo, karena dia yang terakhir menjalankan bego warna kuning itu.
Hilangnya peralatan dan bahan baku bangunan senilai Rp. 75.000.000 itu dilaporkan ke Polisi oleh pemilik CV yang bernama M. Warno (38) warga Kelurahan Perbon, Tuban. Dan setelah dilakukan penyelidikan seminggu kemudian tepatnya pada Hari Senin (30/07/2012) telah terbukti ditemukannya Pompa Hidrolik dan 5 sak semen gresik dirumah Susilo. Dari barang bukti yang tersimpan di belakang rumahnya itu, Susilo digelandang ke Mapolsek Merakurak untuk dilakukan tindak penyidikan atas kasus ini.
Kapolsek Merakurak, AKP Ahmad Kusrin saat dikonfirmasi seputartuban.com, Selasa (31/07/2012), menjelasan bahwa, penangkapan pelaku awalnya karena merasa curiga. Setelah adanya kejadian tersebut pelaku sempat tidak masuk kerja. Dan setelah diperiksa dirumahmya, didapati barang bukti.” Setelah adanya laporan barulah kami lakukan penyelidikan, dan sekarang pelaku di Polsek Merakurak ,” tegasnya.