seputartuban.com, TUBAN – Beredarnya kabar terkait dengan rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh Forum Masyarakat Peduli Nahdlatul Ulama (FMP NU), Rabu (2/12/2020) mendapat tanggapan dari sejumlah kader muda NU. Dengan melakukan pertemuan bersama aparat Polres Tuban, Selasa (1/12/2020). Sejumlah kader dari Badan Otonom (Banom) NU Tuban melakukan audensi dengan Kasat Intelkan Polres Tuban di ruang Sat Intelkam Polres Tuban.
Koordinator Anak Muda NU, Irhamsyah menegaskan sesuai instruksi dari PC NU pihaknya tetap akan menyambut aksi demonstrasi FMP NU dengan kesiapan personil. “Namun ketika mereka nanti melakukan aksi, kita juga akan melakukan reaksi,” tegasnya.
Lanjut lanjut Irhamsyah menegaskan seluruh kader NU akan melakukan apel kebangsaan dalam rangka untuk mengawal Pilkada yang aman dan damai. Sebagai bentuk kepedulian kepada Kabupaten Tuban. Juga membantu aparat keamanan untuk mensukseskan Pilkada 9 Desember mendatang. “Peserta apel besuk terdiri dari 500 anggota banser, 500 anggota Pagar Nusa ditambah dengan seluruh Banom dan pengurus NU,” tegasnya.
Jika benar-benar akan ada aksi, dia menyampaikan rencana bahka peserta aksi akan halau di rest area kemudian dilakukan mediasi. Agar pergerakan tidak sampai di Kantor PC NU maupun ke rumah Ketua PC NU Tuban. “Tetapi kalau misal besok mediasi itu batal atau tidak ada kesepakatan bersama, maka kita kembalikan kepada ranah kepolisian untuk mengambil sikap,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Tuban, AKP Tommy Subari mengaku sudah menerima surat pemberitahuan aksi tersebu FMP NU. Namun dari pihaknya memiliki banyak hal yang dipertimbangkan mengenai keamanan. Diterbitkan surat tidak diterimanya STTP untuk aksi demonstrasi tersebut. “Memang sudah ada surat pemberitahuan untuk melakukan aksi. Kami juga sudah menerbitkan surat pembatalan untuk melakukan aksi,” pungkasnya.
Koordinator FMP NU belum dapat dikonfirmasi melalui ponselnya terkait rencana aksinya. Karena wartawan media ini saat mengirimkan pertanyaan melalui pesan singkat tidak mendapatkan jawaban. Namun dia sempat menggelar jumpa pers dengan beberapa wartawan di salah satu cafe di Tuban, untuk menyuarakan aspirasi, tuntutan dan rencana aksinya. Yang intinya mengkritisi arah politik NU Tuban. RHOFIK SUSYANTO