Penulis : Pito Suwarsono
SEMANDING
seputatuban.com – Kecelakaan kembali terjadi di Jalur Pantura Tuban – Surabaya kilometer 10. Gara-gara tak kuat menanjak, sebuah truk tronton sarat muatan sempat berjalan mundur lalu terguling di Makam Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban.
Kecelakaan tunggal ini terjadi saat truk tronton bernopol S 8047 HB yang dikemudikan oleh Suparman (40), warga Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban ini, mengangkut sedikitnya 1.500 kardus air mineral melaju dari arah Surabaya menuju Tuban, minggu pagi sekitar pukul 07.30 WIB (02/09/2012).
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di tanjakan tugu perbatasan masuk kota Tuban, tiba-tiba truk tidak kuat menanjak lalu berjalan mundur. Setelah mundur sekitar 50 meter truk kemudian oleng ke kiri, lalu terguling di lokasi makam desa setempat, hingga mengakibatkan tembok makam hancur dan muatan air mineral juga tumpah berantakan di lokasi makam.
Proses evakuasi truk berjalan berjam-jam, pasalnya muatan yang tumpah, harus dievakuasi dulu dari bak truk. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Namun akibat kecelakaan ini jalur Pantura baik dari arah Surabaya menuju Semarang maupun sebaliknya sempat macet beberapa saat, terutama pada saat evakuasi truk.
“Tadi mau naik tanjakan itu, karena nggak kuat lalu truk berjalan mundur dan terguling di makam,” kata Sukiat, warga setempat.
Foto : Kondisi truck yang terguling