Penulis : Hanafi
TUBAN

seputartuban.com-Kecelakaan beruntun kembali terjadi jalur Surabaya – Semarang tepatnya di Depan Sekolah Menengah Kejururuan (SMK) negeri 2 tuban Jl. Prof. Muhammad. Yamin. No 106, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, Tuban, Sabtu 09.00 WIB (31/03/2012), atau disekitar Traffigh Ligth setempat.
Kecelekaan berawal saat kendaraan truck gandeng nopol L-8550- UR yang di kendarai Edy Utomo (31) Warga Desa gajah rt: 03/RW: 05 Kecamatan Bourno, Bojonegoro, berjalan dari arah timur ke barat.
Karena di duga rem blong, kemudian menabrak mobil yang sedang antri di lampu traffight light, yakni menabarak Pick up nopol AG-9449-RF yang di kemudikan oleh Deny Ciptahadi (40) Warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedung Waru, Kab. Tulungagung yang berada didepanya.
Karena dalam keadaan kecepatan tinggi dan jalan turunan, truck gandeng yang memuat bahan minuman tersebut tetap melaju dan menabarak dari belakang kendaraan Pick up Box nopol S-9227-S yang di kemudikan Mohammad Iksan (30) warga Desa Kradenan RT:04/ RW: 01, Kecamatan Palang, Tuban saat sedang berhenti menunggu antrian Traffigh Light.
Akhirnya karena tabrakan dar kendaraan Truck gandeng tersebut sangat keras dan menghantam mobil box sebelah kanan, mengakibatkan kendaraan Pick up itu oleng ke kiri sehingga mengalami benturan dengan kendaraan Bus Indonesia Nopol L-7020-UW yang di kemudikan oleh Fakih (49) warga Desa Wonosari RT:03/ RW:05, Kecamatan Gondang wetan, Pasuruan, yang berjalan di lajur kiri.
Sedangkan kendaraan truck gandeng yang di kemudikan oleh Edy Utomo masih melaju dan kembali menabrak dari belakang kendaraan truck Tronton nopol S-8169-UE yang di kendarai oleh Moh Syufik (40) Warga Desa Sukorejo RT: 01/ RW: 02, Kecamatan Bungah, Gresik.
Karena tabrakan dari belakang sangat keras sehingga kendaraan truck tronton tersebut terdorong ke depan sehingga menabrak dari belakang Kendaraan Truck nopol P-8131-UZ yang di kendarai oleh Kabul Wiyono (49) warga Dusun Krajan RT:02/ RW:04, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Karena dorongan cukup keras, kendaraan truck yang di kemudikan Kabul Wiyono tersebut masih berjalan ke depan dan menabrak dari belakang kendaraan Pick up nopol L-9715-GB yang di kendarai oleh Bambang Adi Suwarsono (38) warga Desa Leran Kulon, RT: 04/RW:10, Kecamatan Palang, Tuban.
Akhirnya kendaraan yang di kendarai oleh bambang terdorong kedepan dan menabrak dari belakang kendaraan Toyota Rush nopol W-1705- BE yang di kendarai oleh Syaiful Afandi (40) Warga Desa Tumapel RT:01/ Rw:01, Kecamatan Duduksampean, Gresik, saat sedang berhenti menunggu antrian paling depan di traffic light.
Akibat kejadian ini mengakibatkan Edy Utomo pengemudi truck gandeng mengalami luka parah pada kaki nya, dan lebih parah lagi di alami oleh Mohammad Iksan pengemudi Pick up Box yang tergencet badan mobilnya dengan badan bus sebelah kanan sekitar 30 menit lebih.
Sehingga Mohammad Iksan mengalami patah Kaki kanan dan kirinya,“korban sejak tadi merintih kesakita minta tolong, karena proses penyelamatan yang terganggu oleh kendaraan yang rusak berat akhirnya hinga saat ini belum tertolong,” ungkap saksi mata kejadian, Suharto, yang juga tukang becak setempat.
Kendaraan box yang tampak rusak pada belakang dan hancurnya gardan bagian belakang mengakibatkan sulitnya evakuasi korban, dan patahnya “as” roda belakang sebelah kanan menambah sulitnya penarikan mobil tersebut.
Setelah di lakukan evakuasi hampir selama 1 jam, korban Mohammad iksan baru bisa di larikan ke RSUD Koesma Tuban untuk mendapatka perawatan, “karena kendaraan Pick up yang rusak berat dan posisi korban tergencet dengan badan bus, evakuaisi harus hati hati, “ ungkap Aiptu Iskandar, Petugas Satlantas Polres Tuban.