Sudah Ketiga Kalinya PBR Demo Semen Gresik, Kali Ini Juga Kirim Surat ke Mentri BUMN

Penulis : Hanafi

KEREK

seputartuban.com – Aksi demo yang ke 3 kalinya dilakukan oleh Paguyuban Bumi Ronggolawe (PBR) yang menyoal proses pelelangan barang bekas dari PT Semen Gresik yang bernilai milyaran rupiah. Kali ini mereka mempersoalkan soal pelaksanaan dan lokasi pelelangan.

Kali ini mereka menagih janji soal prioritas yang telah disampaikan oleh perwakilan dari balai lelang PT. Tri Agung Lumintu Surabaya saat pertemuan mediasi aksi demonstrasi sebelumnya, Senin (14/04/2012). Namun hingga Rabu (16/05/2012) janji tersebut dinilai tidak ditepati.

Dikabarkan pelaksanaan yang semula dilakukan pada Rabu (16/05/2012) dan dilakukan disalah satu hotel di Surabaya, pihak PBR belum juga mendapatkan kabar. Sehingga mereka kembali melakukan unjukrasa untuk mempertanyakan kebenaran janji sebelumnya.

“Karena apabila tetap dilakukan maka lelang ini dianggap tidak sah dan dianggap  telah membohongi PBRT,” seru Korlap aksi PBRT, Sudi.

Permintaan PBR agar pelaksanann lelang Afal PT.Semen Gresik dilaksanakan di Tuban dan bisa di menangkan oleh putra asli Tuban. “Karena aksi demo teman teman kemaren (15/06) belum ada tanggapan yang jelas mengenai Prioritas yang diberikan pada kami, maka hari ini dilakukan demo lagi,” tutur Sekretaris PBR, Sunoto saat dilokasi aksi.

Ditambahkan dalam aksi yang dimulai sejak sekitar pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB ini tidak ditemui pejabat PT Semen Gresik, atau pejabat yang berwenang dalam proses lelang barang bekas berupa besi dan lainya tersebut.

Sehingga massa mengancam akan terus melakukan aksi hingga tuntutanya dipenuhi,”pak menteri BUMN jangan menutup mata. Jangan sampai yang sudah terkenal merakyat tidak melihat kondisi sosial disekitar pabrik,” jelasnya.

Aksi yang diikuti warga Kecamatan Kerek, Kecamatan Montong, Kecamatan Jenu dan Kecamatan Tambakboyo ini selain protes langsung diareal pintu masuk pabrik, juga melayangkan surat kepada Menteri BUMN, Dahlan Iskan melalui Faximili di kantor PT Semen Gresik. Selain itu juga melayangkan surat protes melalui faximili kepada balai lelang.

“katanya Kabag Humas melalui media kalau ada badan hukumnya diperhatikan, sedangkan PBR sudah lengkap kita tagih janji itu. Dan jangan sampai anggapan bahwa ada dugaan permainan untuk kepentingan oknum ini dibenarkan dengan tidak dilibatkanya putra daerah. Selain itu juga memang tuntutan kami tidak dianggap, maka kita akan terus demo dengan mengerahkan seluruh anggota PBR maupun simpatisan masyarakat,” tegasnya.

Selain meminta kejelasan diatas, PBRT juga merasa keberatan dengan adanya pembayaran Tranfer dana limit Rp. 10.750.000.000, untuk prioritas mengikuti lelang.

Terpisah saat dikonfirmasi seputartuban.com melalui ponselnya, Kepala Bagian Humas PT. Semen Gresik, Harry Subagiyo, tidak mendapatkan jawaban.

Foto : Massa PBR saat menggelar aksi unjuk rasa

Print Friendly, PDF & Email

1 komentar

  1. Mau ikut lelang dg nilai milyaran rupiah tp cuma modal dengkul & bikin aksi ……? Repot kalo gini. Kasian yang demo beneran kayak warga koro kemarin..

Komentar ditutup.