SMPN 3 Tuban Bantah Siswanya Kesurupan

TUBAN

DIPULANGKAN : Seorang siswi SMPN 3 Tuban masih dalam kondisi lemas
DIPULANGKAN : Seorang siswi SMPN 3 Tuban masih dalam kondisi lemas

seputartuban.com – Sekitar 14 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tuban, mengalami kesurupan disekolahnya, Sabtu (13/04/2013). Kejadian ini saat siswa sedang melaksanakan proses pembelajaran. Tiba-tiba sebagian siswa mengalami kesurupan dan tidak sadarkan diri.

Seperti yang terjadi pada siswi kelas 7A bernama Elisa S, warga tegalbang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Dirinya sempat tidak sadarkan diri dan mengalani pusing kepala. Terlihat siswa kesurupan menjalani pemeriksaan di ruang tunggu. Dengan bantuan guru, semua siswa diberi munum air agar cepat sadar dan sembuh. Hal ini terlihat dengan sisa botol air mineral dan bantal dikursi tunggu ruang tamu.

Orang tua Elisa. S, Suhadi saat dikonfirmasi usai menjemput anaknya di sekolah membenarkan kejadian kesurupan ini. Setelah diberitahu pihak sekolah, dia langsung menjemput anaknya dengan mobil. “saat akan berangkat sekolah tidak sarapan, kesiangan soale. Jadi langsung berangkat,” katanya.

Terpisah, salah wali murid siswa kelas 8 yang enggan disebut namanya, mengatakan, 4 siswa juga mengalami kesurupan sehari sebelumnya. Yakni pada Jum’at (12/04/2013). Dan pada Sabtu (13/04/2013) sebanyak 10 siswa kesurupan. “Kemarin itu ada lomba baca Al Quran di sekolah. Terus ada siswa yang kesurupan itu. Hari ini siswa diliburkan semua,” ujarnya.

Seorang  guru yang ditemui disekolah, mengatakan Kepada Sekolah SMPN 3 Tuban sedang tidak ditempat.  Padahal, sebelum wartawan tanya, Kepala SMP N 3 Tuban, Soesetijo lewat didepan para wartawan. dan langsung masuk ke ruang guru yang berada tepat didepan ruang tunggu.

Dan guru tersebut membantah kejadian kesurupan. Siswanya hanya sakit biasa dan pusing kepala. Disoal adanya siswa dipulangkan pagi, pihaknya juga membantah. Menurutnya, proses belajar tetap berlangsung seperti biasanya. “Tidak usah diliput saja, tidak ada apa-apa. Hanya sakit tadi,” ungkap guru tersebut. (han)

Print Friendly, PDF & Email