SKK Migas Minta JOB PPEJ Selesaikan Tali Asih

seputartuban.com.com – Polemik tuntutan warga untuk mencairkan dana tali asih dari Joint Operation Body  Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) hingga saat ini belum tuntas.  Meski pada tahun 2018 kontrak perusahaan gabungan itu akan berakhir.  Kondisi ini dikhawatirkan,  soal dana tali asih yang sulit dicairkan sesuai tuntutan warga akan berlanjut hingga kontrak berakhir dan tidak jelas nasibnya.

MEMANAS : Warga saat berunjuk rasa di depan pintu masuk CPA Pad A JOB PPEJ beberapa waktu lalu 

Karena pertemuan antara perwakilan warga Desa Rahayu,  Kecamatan Soko,  Kabupaten Tuban,  pada Selasa (28/2/2017) di Pendorong Kantor Kecamatan Soko tidak membuahkan hasil.  Meski dalam pertemuan itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tuban,  Noor Nahar Hussein bersama pimpinan JOB PPEJ,  Kapolres Tuban dan tokoh pemerintahan lainya.

Permintaan warga untuk mencairkan dana kompensasi 6 bulan belum dapat disetujui dalam pertemuan yang berlangsung selama 5 jam itu. Yakni terhitung sejak bulan Januari hingga Juni tahun 2015. Karena hasil kajian yang dikeluarkan oleh tim baru bulan Juli.

Tidak hanya itu,  upaya sejumlah Komisi di DPRD Tuban yang ikut turun tangan membantu permasalahan ini nampaknya juga belum membuahkan hasil.  Karena buktinya hingga saat ini tuntutan warga belum terealisasikan dengan sejumlah pertimbangan.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Ali Masyhar Mengatakan pihaknya terus mendorong agar polemik tali asih segera diselesaikan. “Kalau SKK Migas sudah mendorong secepatnya. Baik yang di pusat maupun di perwakilan,” katanya belum lama ini.

Terkait permintaan dana tali asih itu masih ditangani internal JOB PPEJ,  dan harus diselesaikan sebelum kontrak berakhir. “Sekarang masih diinternal JOB PPEJ.  Harus segera selesai (sebelum kontrak berakhir),”  pungkasnya. Nal

Print Friendly, PDF & Email