Seroang Pemulung Tewas Tertimpa Longsoran Sampah SG

Penulis : Pito Suwarsono

KEREK

seputartuban.com – Seorang pemulung di Kerek, tewas setelah tertimbun sampah industri PT Semen Gresik yang longsor, dan saat evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat ditemukan seorang warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa, Jum’at (20/06/2012).

Nyamat (25), Warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terbujur kaku di kamar mayat RSUD Dr R Koesma Tuban, korban tewas setelah tertimbun longsoran tumpukan sampah industri berupa bongkahan-bongkahan bangunan pabrik semen di PT Semen Gresik.

Saat kejadian, korban bersama ratusan warga yang lain sedang berebut sampah industri. Saat itu korban sedang mengais- ngais tumpukan bongkahan bekas pembangunan, dan korban berniat mencari sisa-sisa besi tua yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Tanpa disangka tiba-tiba tumpukan bekas bangunan dan bongkahan semen tersebut runtuh dan menimbun korban dan warga yang lain. Dan berhasil menyelamatkan diri, Kori (23), warga desa yang sama dan sempat di larikan ke rumah sakit namun sudah diperbolehkan pulang karena hanya menderita luka ringan.

Sementara itu evakuasi menggunakan alat berat milik PT Semen Gresik tersebut akhirnya berhasil menemukan tubuh nyamat namun ditemukan dalam keadaan sudah tewas,”alhamdulillah Nyamat sudah ditemukan,” ungkap Bambang, salah satu pemulung dilokasi kejadian.

Jenazah korban lalu di bawa ke kamar mayat untuk di otopsi luar. Kapolres Tuban, AKB Awang J Rumitro saat dikonfirmasi mengatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” korban ditemukan sudah meninggal dan akan dilakukan otopsi luar,” tegasnya.

Sementara itu Kabag Humas PT Semen Gresik, Hari Subagyo saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan warga sebenarnya telah dilarang mencari reruntuhan bekas bangunan pabrik tersebut. Namun karena jumlah warga yang teramat banyak, petugas akhirnya tidak dapat menahannya. Dan sejak dua hari terakhir ini warga bebas mencari sampah industri di lingkungan pabrik tersebut.

Foto : Proses evakuasi korban longsoran sampah