Sejumlah Aktivis Ditangkap Saat Unjuk Rasa Pengukuhan DPRD Tuban

TUBAN

Drama penangkapan aktivis saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tuban
Drama penangkapan aktivis saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tuban

seputartuban.com – Pengukuhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Tuban periode 2014-2019, Minggu (24/8/2014) diwarnai aksi unjuk rasa dari kalangan aktivis mahasiswa dan perempuan. Demonstrasi yang digelar didepan gedung wakil rakyat ini berakhir ricuh.

Saat masih prosesi pengukuhan wakil rakyat ini, mahasiswa dan aktivits perempuan menggelar unjuk rasa diluar pagar gedung DPRD Tuban. Dengan membawa poster bertuliskan pesan moral maupun desakan kepada para wakil rakyat yang sedang dikukuhkan.

Menurut salah satu pengunjuk rasa, Syaiful Anwar mengatakan, mahasiswa berharap supaya para wakil rakyat yang dilantik lebih mementingkan dan mendengarkan aspirasi rakyat. Sebab saat ini kekayaan alam yang ada masih belum digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat, namun yang menguasai para investor asing.

Drama penangkapan aktivis saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tuban
Drama penangkapan aktivis saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tuban

“Bahkan kita mau cari pekerjaan saja sulit, padahal banyak perusahaan besar yang berdiri di Tuban, kapan amanat undang-undang dasar bisa terlaksana,” kecam Syaiful.

Kericuhan berawal ketika peserta aksi mulai membuka pintu gerbang DPRD Tuban sisi selatan. Polisi yang sedang berjaga menahanya, sempat pintu akan terbuka. Namun karena massa kalah jumlah, petugas berhasil menggagalkan para aktivis masuk ke halaman DPRD Tuban.

Hal ini memicu anggota yang berjaga bereaksi. Atribut massa dan bendera merah putih serta poster dirampas petugas. Kondisi ini memicu massa bereaksi, merasa haknya dirampas petugas. Hingga menyebabkan aktivis dan petugas terlibat aksi saling dorong dan adu mulut.

Drama penangkapan aktivis saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tuban
Drama penangkapan aktivis saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tuban

Namun lagi-lagi kalah jumlah, para aktivis tidak berdaya saat petugas bertindak reperesif. Nampak beberapa aktivis didekap petugas kemudian ditangkap dan dibawa ke truk Dalmas dan dibawa ke Mapolres Tuban. Kondisi ini sempat menarik perhatian pengguna jalan yang melintas dikawasan patung Letda Soetjipto Tuban. Karena Polisi dan massa sempat berhamburan dijalan.

Diketahui, massa yang berunjukrasa dari Forum Mahasiswa Tuban, Koalisi Perempuan Ronggolawe dan Rumah Perempuan Kokoh. Saat seputartuban.com konfirmasi terkait hal ini ke sejumlah perwira Polres Tuban yang berkepentingan, tidak mendapat jawaban.  MUHLISHIN

Print Friendly, PDF & Email