Satpam Outsorching PT BSI, Mengadukan Nasibnya di Dinsosnaker

Penulis: Hanafi

TUBAN

seputartuban.com – Sebanyak 25 Karyawan jasa keamanan PT. Bravo Sekuriti Indonesia (BSI) mendatangi Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Tuban, Selasa (18/09/2012). Kedatangan para personil keamanan Outsorching PT. Semen Gresik ini menuntut adanya kejelasan terkait perjanjian bersama yang dilakukan dan ditandatangi pada Rabu (08/08/2012) lalu.

Perjanjian tersebut dibuat antara HRD PT. Bravo Sekuriti Indonesia dengan Pimpinan Serikat Pekerja  (PSP) yang bekerja di pabrik Semen Gresik I dan III. Yang isinya PT BSI sanggup memberikan gaji dan kesejahteraan lainnya sama dengan karyawan keamanan dari PT. Shelter Nusantara yang dipekerjaan di pabrik Semen Gresik IV.

Pemberian gaji dan kesejahteraan tersebut dimulai sejak tanggal 1 Januari 2012. Dan akan dibayarkan secara rapel mulai Januari hingga bulan Agustus 2012. Dan pembayaranya pada tanggal 1 september 2012. Dan dari seluruh isi perjanjian itu, pekerja merasa bahwa pihak BSI sampai saat ini belum memiliki sikap baik untuk melaksanakan pembayaran.

Ketua Pimpinan Serikat Pekerja PT. BSI, Kacung saat dikonfirmasi seputartuban.com, menjelaskan bahwa, apabila tuntutan tidak direalisasikan, pihaknya akan melakukan unjuk rasa. “untuk hasil pertemuan kali ini, dari pihak BSI atau PT. Semen Gresik tidak datang. Intinya anggota akan aksi langsung diarea kerja PT. SG. Kita menuntut kesejahteraan hak normatif dan uang lembur, Jamsostek, Uang Makan, dan uang jaga lebihan waktu terhitung per – jamnya Rp. 6.200,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawas Ketenaga Kerjaan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kabupaten Tuban, Slamet Widodo, menjelaskan bahwa mediasi yang dilakukan hanya dihadiri karyawan saja. Pihaknya juga menganjurkan kepada para pekerja keamanan ini untuk bersikap sabar, dan menunggu kejelasan dari perusahaan.

“kalau memang ada aksi lanjutan harus sesuai prosedur, silakan, bagaimana bisa terkendali, tadi pihak BSI minta jadwal ulang pertemuan lagi,”jelasnya.

Foto : Para karyawan PT BSI saat dikantor Sosial dan Tenaga Kerja