Sakit Tak Kunjung Sembuh, Gantung Diri di Kandang Sapi

Akibat sakit menahun yang tidak kunjung sembuh, kakek bercucu 4 ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali di kandang sapi.

Penulis : Hanafi
PALANG

Ilustrasi-Gantung-diri

seputartuban.com – Akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, seorang kakek di wilayah Kecamatan Palang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebuah kandang sapi. Akibatnya korban sekaligus pelaku ini tewas mengenaskan. Rohli (52) warga Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Tuban, tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali tampar pada bambu blandar kandang sapinya, Rabu (18/04/2012) 08.00 pagi.

Kejadian tragis itu pertama kali diketahui oleh Supardi, tetangga korban saat akan mengobati rumput yang berada tak jauh dari kandang sapi milik korban. Awalnya Supardi hanya mengira kalau yang bergelantungan di kandang sapi tersebut adalah sebuah karung, namun saat didekati ternyata itu adalah tubuh kakek bercucu 4, yang sudah memucat putih, dan terselip tali tampar di lehernya.

Supardi yang tidak berani menurunkan tubuh korban, langsung memanggil Wawan ardiansyah, anak korban. Bersama dengan anak korban akhirnya Supardi melepaskan tali tampar warna biru yang melilit di leher korban, dan kemudian menurunkan tubuh korban.

Setelah tubuh korban diturunkan, Supardi dan anak korban melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa, yang diteruskan kepada petugas Kepolisian setempat. Kepada petugas, anak korban menuturkan bahwa ayahnya memang sudah 3 bulan ini mengalami sakit kepala dan badannya terasa sakit semua. Keluarga sudah berupaya mencarikan obat kemana-mana namun belum mendapatkan hasil seperti yang diinginkan korban.

Dari data yang dihimpun oleh seputartuban.com di Mapolres Tuban kamis (19/04/2012), diduga karena putus asa dari sakitnya yang tak kunjung sembuh, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri memakai tali tampar sepanjang 1,5 Meter. Dari olah Tempat Kejadian yang dilakukan Polisi, tidak didapati tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Noersento menjelaskan, bahwa kematian korban murni akibat bunuh diri yang dilakukan oleh korban sekaligus pelaku ini. Motif korban untuk mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut diduga karena putus asa akibat sakitnya yang tidak kunjung sembuh.

“tidak didapati bekas penganiayaan atau pun penyiksaan pada tubuh korban, korban meninggal murni akibat gantung diri.” tuturnya.

Print Friendly, PDF & Email