Sakit Menahun, Seorang Kakek Gantung Diri

Penulis : Pito Suwarsono

SEMANDING

Ilustrasi-Gantung-diri

seputartuban.com – Gara-gara mengalami sakit menahun, seorang kakek di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, jum’at (16/3/2012) pagi diketahui gantung diri di sebuah gubuk di tengah tegalan/ ladang. Begitu diketahui telah meninggal akibat gantung diri, korban langsung diturunkan untuk kemudian divisum.

Warsilan (55) warga Desa Prunggahan Kulon RT 02 RW 06, Kecamatan Semanding, Tuban, jum’at (16/3/2012) pagi sekitar pukul 06.00 diketahui tewas akibat gantung diri. Korban tewas diketahui pertama oleh Karmadi, warga Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, pemilik tegalan tempat korban gantung diri. Saat itu Karmadi seperti biasa menjalani rutinitas untuk pergi ke ladang, namun Karmadi sangat terkejut ketika mengetahui ada seseorang yang tergantung di gubug di ladang miliknya, dengan menggunakan seutas tali.

Karmadi langsung memanggil warga yang lain dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanding. Polisi yang datang ke TKP langsung menurunkan jasad korban, untuk kemudian dilakukan visum luar. Dari visum tersebut petugas tidak menemukan unsur penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal, korban meninggal murni akibat gantung diri.

Kapolsek Semanding AKP Mardiyah saat dikonfirmasi melalui telpon mengatakan, korban meninggal akibat gantung diri, jasad korban langsung dievakuasi untuk kemudian dimakamkan oleh keluarganya.

“korban meninggal akibat gantung diri disebuah gubug di tengah lading,” katanya.

Korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena mengalami sakit hilang ingatan selama bertahun-tahun. Niatan korban untuk gantung diri tidak hanya sekali ini saja, sudah beberapa kali korban nekad hendak mengakhiri hidupnya dengan gantung diri namun selalu ketahuan keluarganya.

“korban memang pernah akan gantung diri, namun saat itu selalu ketahuan keluarganya,” kata AKP Mardiyah.

Print Friendly, PDF & Email