seputartuban.com, TUBAN – Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan tahun 2019, atau yang biasa disebut SAKIP usai diberikan Kementrian Pemberdayaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI, di Bali, Senin (27/1/2020). Kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.
Kabupaten Tuban mendapat predikat B bersama 18 kabupaten/kota di Jatim. Yaitu Pemkab Sumenep, Pemkab Sampang, Pemkab Pamekasan, Pemkab Blitar, Pemkab Pacitan, Pemkot Pasuruan, Pemkot Batu, Pemkab Magetan, Pemkot Mojokerto, Pemkab Kediri, Pemkab Lumajang, Pemkab Nganjuk, Pemkab Bojonegoro, Pemkab Bangkalan, Pemkab Jember, Pemkot Madiun, dan Pemkot Surabaya.
Sedangkan 14 kabupaten/kota lainnya mendapat predikat BB. Sedangkan yang mendapat predikat A hanya 6 daerah. Pemkab Banyuwangi, Pemkab Lamongan, Pemkab Gresik, Pemkab Ngawi, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkab Situbondo. Sedangkan Pemerintah Jawa Timur mendapat predikat A, merupakan salah satu dari dua provinsi yang mendapatkan nilai tertinggi sesama provinsi se Indonesia.
SAKIP tahun 2017 dan 2018, Pemerintah Kabupaten Tuban mendapatkan prediksi yang sama yakni B. Sedangkan SAKIP tahun 2016 mendapatkan predikat C. Penilaian SAKIP merupakan rapor akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.
Penilaian ini menunjukan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingan dengan capaian kinerjanya sudah cukup memadai. Kemudian kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil.
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, M. Mahmud saat dikonfirmasi terkait predikat B yang diterima Tuban melalui aplikasi perpesanan, Jumat (31/1/2020) tidak menjawab.
SAKIP merupakan sistem yang terintegrasi. Mulai sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Tuban dalam hal ini beberapa tahun mampu mendapatkan predikat B, belum mampu BB atu bahkan A. RHOFIK SUSYANTO
