BANCAR
seputartuban.com – Rukyatul Hilal (melihat bulan) yang dilakukan Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Tuban, Rabu (07/08/2013), di Pelabuhan PT Semen Indonesia, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, tidak berhasil melihat hilal.

Meskipun menurut teori, hilal dapat dilihat oleh kasat mata maupun teropong bintang. Namun selama prosesi rukyatul hilal, seluruh undangan tidak dapat melihat bulan 1 Syawal 1434 H.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Leksono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan penentuan rukitatul hilal dengan berbagai macam metode. Telescope coated lens dan Theodolite sudah dipergunakan untuk melihat bulan. Namun hasilnya masih belum juga nampak. Hal tersebut diduga akibat pandangan terhalang oleh awan dan cuaca.
“Rencana kedepan kita akan mencari lokasi yang lebih tinggi lagi. Dengan acuan data ephemeris program winhishab dari Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Tuban kita belum mengetahui adanya hilal. Namun pemerintah sudah mengumumkan besok (Kamis, 08/08/2013) lebaran, ” ungkapnya.
Diketahui menurut ijtimak terjadi pada 29 ramadhan 1434 atau Rabu PON, tanggal 7 Agustus 2013 M. Hilal berada di garis lintang -06046’46” LS dan 111057’48” BT dengan ketinggian 10 meter diatas permukaan laut. Nampak setelah matahari terbenam pada pukul 17:33:49 WIB, lama Hilal seharusnya nampak selama 14 menit 52 detik. (han)