Penulis : Muhaimin
BANGILAN
seputartuban.com – Kristiawan, Ketua DPRD Tuban melakukan reses di Desa Ngrojo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Sabtu (10/11/2012). Dari pertemuan ini terungkap salah satunya bahwa perhatian Pemkab terhadap Posyandu masih kurang.
Keberadaan pos pelayanan kesehatan untuk Balita ini seharusnya juga mendapatkan perhatian serius. Pasalnya dari kegiatan ini bagian dari investasi generasi masa depan. Mulai dari pemberian makanan tambahan, pelayanan kesehatan umum hingga pemberdayaan orang tua.
Saat ini anggaran Posyandu masih dianggarkan melalu Alokasi Dana Desa (ADD) sekitar Rp. 2.000.000 tiap desa. Meski jumlah balita ditiap desa tidak sama, namun anggaranya disamakan. Sehingga hal ini menjadi kendala bagi desa yang memiliki balita lebih banyak.
Karena anggaranya akan sangat kurang jika digunakan sejumlah kegiatan Posyandu. “kalau bisa dana Posyandu ditambahkan, karena kegiatan ini untuk anak-anak kita yang sangat membutuhkan perhatian,” ungkap Sarmini, Warga Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Kegiatan posyandu merupakan salah satu bagian penyelamatan generasi penerus bangsa. Sehingga dalam penganggaranya diharapkan tidak kalah jauh dengan pos anggaran lain yang nilainya milyaran, salah satunya adalah bidang Olahraga.
Kristiawan, Ketua DPRD Tuban yang akrab disapa Mas Kris ini menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada pihak Pemkab Tuban karena pada reses sebelumnya sudah menerima keluhan ini. “sudah saya sampaikan kepada Pemkab, mungkin sampai saat ini masih dipertimbangkan dulu,” jelasnya kader muda Partai Golkar ini.
Dalam pertemuan ini juga terungkap sejumlah usulan warga, diantaranya perbaikan insfratruktur. Pembinaan kelomposk seni, pertanian, peternakan hingga pendidikan formal dan non formal yang masih butuh perhatian.
Foto : Kristiawan, Ketua DPRD Tuban melakukan reses di Desa Ngrojo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban