Penulis : Muhaimin
BANGILAN
seputartuban.com – Anggota DPRD Jatim Dapil IX, Freddy Poernomo, Sabtu (22/12/2012) menggelar Reses di Desa Weden, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Dalam pertemuan ini sebagian besar dikeluhkan masyarakat adalah perlunya perhatian lebih bidang pertanian.
Salah satunya diungkapkan, Munir, Warga Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban mengusulkan adanya pemberdayaan lagi lumbung pertanian. Karena saat ini banyak petani kelimpungan gara-gara harja jual hasil panen anjlok. Sedangkan biaya tanam dan perawatan sangat tinggi.
“Lumbung padi diberdayakan lagi, karena harga jual padi atau jagung saat panen sangat murah. Sedangkan kalau saat tanam biayanya sangat mahal. Ini membuat masyarakat makin susah,” ungkapnya.
Hal lain yang terungkap dalam reses ini, juga adanya pembangunan saluran irigasi. Sehingga dapat meningkatkan produktifitas pertanian.
Menanggapi hal ini, Freddy Poernomo mengatakan bahwa dirinya tetap berupaya menerima masukan masyarakat. Untuk diperjuangkan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun politisi Partai Golkar ini juga berpesan, masyarakat juga perlu memiliki inovasi dan kreasi dalam bertani. Sehingga akan sejalan dengan pemerintah yang memberikan bantuan.
“Saya prihatin, kedelai kita import dari Amerika. Kita yang punya negara, masak ndak mau mempertahankanya. Semua usulan diperhatikan dan semoga dapat direalisasikan,” jelasnya.
Foto : Anggota DPRD Jatim Dapil IX, H. Freddy Poernomo, SH. MH saat melakukan reses diwilayah Kecamatan Bangilan, Kab. Tuban. Didampingi Ketua DPRD Tuban, Kristiawan, SP. MM dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tuban, Rudi Hariyanto, S.Pd.
banyak program yang tidak sampai di masyarakat bawah