Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Tiga desa di Kecamatan Jenu direncanakan terkena perluasan kawasan industri. Yaitu kawasan Desa Karangasem, Desa Socorejo, dan Desa Temaji dan pembangunanya akan dimulai tahun ini.
Dari rencana pembangunan kawasan industri PT Kawasan Industri Gresik (KIG), akan direalisasikan tahun ini. Dari 3 desa tersebut akan didapat 10 lokasi blok yang terbagi untuk beberapa perusahaan yang akan beroperasi.
Kepala Bidang Analisa Dampak Lingkungan (Andal), Badan Lingkungan Hidup (BLH), Kabupaten Tuban, Sunarko, saat dikonfirmasi seputartuban.com, Jumat (21/09/2012), menjelaskan bahwa, perlusan kawasan industri itu nantinya akan dikelompokkan sesuai blok yang sudah diatur oleh PT. KIG.
Dan untuk industri besar akan memperoleh blok 1 hingga 3. Sedangkan untuk industri menengah akan mendapat blok 4 hingga 7, dan industri kecil akan mendapat blok sisanya.
“industribesar itu meliputi industry yang bergerak dibidang baja, alat berat, pokoknya yang mempunyai dampak lingkungan besar, “ ungkapnya.
Disoal masalah kajian Amdal yang digunaan PT. KIG, pihaknya masih belum memastikan akan seperti apa. Karena masih dalam kajian awal, namun dijelaskan bahwa dalam pengoperasiannya akan menggunakan air produksi dari sisa produksi milik PT. Semen Gresik.
“dokumen masih belum sempurna dan masih dikaji lagi. Untuk penggunaan air produksi, menurut amdalnya tidak boleh memakai air bawah tanah. Tapi menggunakan air dari Bosem atau kolam bekas galiannya semen itu, selain itu juga memakai sisa produksi milik semen, “ tambahnya.
Kajian yang dilakukan oleh PT. KIG ini sudah melakukan Nota Kesepakatan antara PT KIG sebagai pelaksana tata lokasi dan 3 Kepal Desa bersangkutan. Diantaranya terkait perekrutan pegawai akan lebih diutamakan. Pemilik lahan mendapat keutamaan dalam perekrutan pegawai, penyaluran dana CSR akan dititik beratkan pada warga setempat. “nota kesepakatan sudah dibuat dan disetujui, dan dalam prioritas utama akan lebih didahulukan warga sekitar,” tegasnya.
Foto : Ilustrasi