Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Ratusan warga Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Selasa (27/11/2012) melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Kejaksaan Negeri Tuban.
Kedatangan ratusan warga ini ingin menanyakan perkembangan kasus Tanah Negara (TN) yang dilaporkan setahun silam. TN seluas sekitar 20 hektar berubah fungsi menjadi lahan pabrik semen PT Holcim Indonesia Tbk. Dan yang dipersoalkan warga adalah soal ganti garap yang diberikan dinilai dipermainakan Kades. Karena menurut warga saat pelepasan lahan ini tidak melalui rapat desa secara terbuka dan fair.
Koordinator Aksi, Mastur (50) warga setempat, saat dikonfirmasi disela-sela aksi mengatakan bahwa, warga meminta kejelasaan hukum atas kasus tanah negara yang telah mendapat ganti garap Rp. 4.000 per-meter tersebut. Dan saat ini lahan yang jadi perosalan ini sudah dibebaskan oleh perusahaan semen asal Swiss untuk dijadikan lahan pabrik semen.
“Berkas sudah 1 tahun, namun belum juga di proses. Tanah negara yang sudah puluhan tahun digarap warga setempat sebagai pertanian itu telah dilepaskan sepihak, ” ungkapnya.
Terpisah, Kabag Ops, Polres Tuban, Kompol Suhartono dilokasi aksi 10 perwakilan warga diperbolehkan masuk ke Kejari untuk bertemu dengan pimpinan dan menyampaikan pendapatnya. “Ada 10 perwakilan diperbolehkan masuk, namun harus sesuai aturan jangan anarkis,” jelasnya.
Foto : Warga saat melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Kejari Tuban
