Mediasi Berlangsung di Kecamatan
seputartuban.com, TUBAN – Pegumuman calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Tuban untuk Pemilu 2024 berpolemik. Kalangan masyarakat melakukan kritikan hasil hingga protes karena diduga ada kecurangan. Bahkan kian menjadi bahan perbincangan di sejumlah tempat atas dugaan ketidakberesan pengumuman.
Salah satunya hasil pengumuman calon anggota PPS di Desa Jlodro Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban. Senin (23/1/2023) malam Kepala Desa Jlodro Kecamatan Kenduruan Suroso secara resmi melaporkan hasil pengumuman calon anggota PPS di desanya yang diduga kurang beres ke Mapolsek Kenduruan. Kepada seputartuban.com Selasa (24/1/2023), Kepala Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Suroso mensinyalir adanya dugaan praktik kecurangan saat rekruitmen seleksi. Sejumlah temuan telah dikantongi dan menjadi lampiran dalam laporannya ke Mapolsek Kenduruan.
“Laporanya kemarin (Selasa 23 Januari 2023) sekitar jam 10 malam (22.00). Selain saya melaporkan secara tertulis, saya juga melampirkan file hasil ujianya sebagai bahan acuan laporan,” beber Suroso saat dihubungi melalui ponsel, Selasa, (24/01/2023) siang sembari mengirimkan bukti laporan ke Polsek Kenduruan
Disampaikan dia, surat pengaduan bernomor 470/021/414.401.01/2023 itu dilayangkan secara resmi atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) Jlodro Kecamatan Kenduruan yang ditandatangani atas namanya dirinya sebagai Kepala Desa Jlodro ke Polsek Kenduruan.
Dalam surat itu Pemdes Jlodro mengadukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kenduruan. Karena dari hasil seleksi yang sudah dilakukan oleh PPK pada Kamis, (18/01/2023), menyimpulkan bahwa mereka yang dinyatakan lulus pada peringkat pertama adalah Anas Arif Ababil, peringkat kedua Sulung Nugroho, dan peringkat ketiga Rohmad Hidayah. Dan data tersebut tidak berubah hingga Sabtu, (21/01/2023).
Namun anehnya, ungkap Suroso, pada saat pengumuman final, data yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, menyebutkan bahwa nama Sulung Nugroho yang semula menempati peringkat kedua, tergeser dan digantikan oleh Nur Wahyuni. “Ini saya masih di kecamatan, Pak Kapolsek juga dikecamatan, nanti hasilnya bagaimana saya kabari,” pungkasnya. Yang jelas, lanjut dia, surat pengaduannya telah diterima Mapolsek Kenduruan yang ditandatangani pada Selasa (24/1/2023).
Menanggapi hal itu, Ketua PPK Kecamatan Kenduruan, Darwanto menegaskan bahwa berkaitan persoala tersebut saat ini sudah dimediasi oleh pihak kecamatan.
“Tadi kami sudah dipanggil untuk mediasi di kecamatan sekitar Pukul 11.30 WIB hingga kurang lebih Pukul 13.40 WIB. Tadi juga disaksikan oleh Kapolsek, Danramil, Camat, perwakilan KPU Tuban, Panwascam, dan PPK. Jadi kalau berkaitan hasil itu adalah domainnya KPU Tuban, kami hanya diberi tugas untuk melaksanakan seleksi mulai dari tes tulis dan wawancaranya. Berkaitan nama-nama dan perolehan nilainya sudah kami setorkan, ” jelas dia ketika dihubungi via ponselnya. (ARIF AHMAD AKBAR/ami)
Jawaban dari Ketua PPK kok seperti jawab pertanyaannya anak kecil saja….😂😂😂
Ya semua tahu,memang yang memutuskan pelantikan Calon PPS Kenduruan itu KPU Kabupaten,tapi yang mengusulkan itu kan dari PPK,…
Sangat aneh ketika hasil tes tulis tinggi tapi tidak lulus,padahal yang dapat nilai tinggi itu punya pengalaman kepemiluan yang boleh dianggap senior,tapi hasil akhirnya kalah dengan anak usia belia yang belum punya pengalaman apapun dibidang kepemiluan hanya demi mementingkan golongan sang Ketua PPK….Hal tersebut saya menilai kok menciderai demokrasi kita sebagai warga negara….Kalau Pak Ketua PPK Kenduruan ingin bermain,tolong bermainlah yang cantik sedikit lah biar punya kesan nyeni….🙏🙏🙏
Semoga tahapan demi tahapan pemilu kedepan bisa berjalan damai,aman dan tentram tanpa di embel-embeli kepentingan pribadi/golongan….🤲🤲🤲
Kasus ini sama seperti yg sya alami sy dr kenduruan juga sy smpai hari sabtu sore masih peringkat 3 pd penetpn jadi tergeser peringkt lima dan nilai tidak transparan,,, mohon pihak2 yg berwenang untuk menindak lanjuti temuan ini.
Kasus ini sama seperti yg sya alami sy dr kenduruan juga sy smpai hari sabtu sore masih peringkat 3 pd penetpn jadi tergeser peringkt lima dan nilai tidak transparan,,, mohon pihak2 yg berwenang untuk menindak lanjuti temuan ini…terimakasih.