Protes Bupati, Memancing Dijalan Raya

MERAKURAK

seputartuban.com – Ada-ada saja cara masyarakat menyampakan protes kepada pemerintah. Salah satunya adalah dengan cara memancing dilokasi jalan yang tergenang air. Dijalan Merakurak-Tuban, tepatnya di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Jum’at (20/12/2013).

Jalan yang dijadikan tempat mancing ini sudah bertahun-tahun selalu digenangi air. Sehingga membuat pengguna jalan terganggu dan bahkan sering terjadi kecelakaan ditempat tersebut. Karena kondisi jalan berlubang, bahkan semakin lama semakin parah. Beberapa waktu lalu pernah terjadi kecelakaan ditempat ini hingga meninggal dunia.

Kondisi ini membuat Rudi (29), warga setempat melakukan aksi memancing. Dia berharap supaya pemerintah daerah peduli terhadap kondisi lingkungan terutama jalan yang membuat resah masyarakat. “Pernah dibangun, tapi cuma ditambal saja. Genangan air tidak hanya musim hujan saja. Musim kemarau kalau pipa PDAM bocor jalan ini selalu digenangi air,” ungkap Rudi.

Genangan air dijalan ini sudah terjadi bertahun-tahun. Namun belum ada perhatian dari pemerintah maupun instansi terkait. “Kondisi seperti ini sudah sejak dahulu hingga sekarang masih belum dibangun. Tolong pemerintah lebih peduli terhadap orang kecil dan fasilitas masyarakat,” harapnya.

Rudi menambahkan, dia memancing ini agar Bupati Tuban peduli dan segera memperbaiki jalan ini. Protes tersebut disampaikan melalui tulisan “Bupati segera bangun jalan kami bertahun-tahun tergenang:. Yang ditulisa disebuah lembaran kardus dan diikat dengan tali rafia. Digunakan saat aksi memancing.

Sehingga setiap ada hujan maupun pipa PDAM bocor, selalu menggenangi jalan ini sampai ketinggian 30 cm. Pengendara sepeda motor kalau tidak hati-hati bisa terpeleset, karena kondisi jalan yang licin dan berlubang. “Kalau jalan tidak ditinggikan dan dibuatkan saluran air dikanan kiri jalan pasti akan selalu seperti ini.  Padahal jalan ini jalur antar Kecamatan dan selalu padat,” keluhnya. (lis)