Porlasi Terkendala Dana, Batal Kirimkan Atlet ke Kaltim

Penulis : Muhaimin

TUBAN

seputartuban.com – Para atlet layar Kabupaten Tuban harus ekstra bersabar untuk mengikuti pertandingan luar daerah. Pasalnya dana pembinaan dari Komite Olahraga Nasional (KONI) Tuban terbatas.

Ketua Cabang Olagraga (Cabor) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesai (Porlasi) Tuban, Dimyadi kepada seputartuban.com, mengungkapkan pihaknya mengajukan bantuan pendanaan untuk mengirimkan atletnya. Dalam pertandingan Ragata Brau 2012 di Kalimantan Timur. Event ini sebagai ajang ajang alat ukur kemampuan atlet layar di Indonesia bagian timur.

Sehingga menurutnya, dengan mengikuti perlombaan ini dapat mengasah sekaligus mengetahui kemampuan atletnya skala nasional. Namun saat dirinya mengajukan bantuan dana ke KONI Tuban tidak mendapatkan bantuan. “katanya Karena agenda event tidak resmi, sehingga tidak ada pos anggaran untuk ini. Padahal event ini diikuti 1 sampai 5 rangking atlet PON kemarin. Dan kita mendapatkan undangan 2 atlet,” katanya.

Lebih lanjut, Dimyadi menuding kepengurusan KONI Tuban dianggap tidak mengetahui karakter Cabor. Sehingga dalam penganggaran kurang sesuai kenyataan. Pasalnya event layar nasional cukup banyak, sedangkan anggaran tahunan hanya Rp. 15 juta. Yakni kelas regional Jawa Timur dalam setahun 2 kali. Juga ada pertandingan tahunan Krakata Still cilegon, dan di Batam.

“Sementara KKGO itu kan organisasi profesi mendapatkan bantuan Rp. 200 juta. Sementara tidak membina, melatih dan mengirimkan atlit untuk bertanding. Saat buat event peserta masih dipungut biaya. Yang dipertanyakan uang pendaftaran dikemanakan. Sementara cabor yang memiliki beban berat mendapatkan dana operasional minim. Maju mundurnya olahraga di Kabupaten seharusnya melalui cabor,” keluhnya.

Terpisah, Plt Ketua KONI Tuban, M. Miyadi saat dikonfirmasi seputartuban, Sabtu (24/11/2012) melalui ponselnya membantah pihaknya tidak memberikan dana. “Tidak ada kalimat tidak dikasih, yang ada adalah bahwa masing-masing Cabor sudah ada pos anggarannya masing-masing”, jelasnya.

Lebih lanjut, Sekretaris DPC PKB Tuban ini justru mengatakan penggunaan anggaran Cabor belum dilaporkan hingga saat ini. “ Baik tahap 1 maupun 2, dan sampai sekarang koni belum menerima LPJ Keuangan dimaksud untuk tahap 2.  Jadi masing-masing Cabor sudah ada anggarannya,” tegasnya.