Polisi Masih Dalami Kasus Keracunan Singgahan

SINGGAHAN

TOTOK WIJANARKO: Jadi belum jelas jenis makanan apa yang diduga menjadi penyebab keracunan. Semua sampel makanan sudah kita kirim untuk diperiksa tim Labfor Polda Jatim.
TOTOK WIJANARKO: Jadi belum jelas jenis makanan apa yang diduga menjadi penyebab keracunan. Semua sampel makanan sudah kita kirim untuk diperiksa tim Labfor Polda Jatim.

seputartuban.com-Dugaan keracunan ringan yang dialami tujuh warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, setelah menyantap paket makanan atau lazim disebut “berkat” syukuran kiriman dari Suyuti (50) warga setempat, hingga sejauh ini masih dalam proses pendalaman oleh polisi.

Meski membenarkan peristiwa itu, namun Kapolsek Singgahan AKP Totok Wijanarko, menyatakan masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan ini oleh Labfor Polda Jatim.

Menurut dia, yang kemudian jadi pertanyaan kalau memang dugaan keracunan itu akibat makan “berkat” dengan menu daging, mi, bumbu lainnya serta nsi putih, tidak semua warga yang menerima kiriman “berkat ” tersebut mengalami mual.

Dari ketujuuh korban tersebut dua diantaranya sempat dirawat di puskesmas setempat tapi tidak sampai menjalani rawat inap. Sedang kelima korban lainnya bisa diatasi oleh keluarga karena memang kondisinya hanya mual sesaat.

“Jadi belum jelas jenis makanan apa yang diduga menjadi penyebab keracunan. Semua sampel makanan sudah kita kirim untuk diperiksa tim Labfor Polda Jatim,” tegas Totok, Senin (08/09/2014) sore.

Dijelaskan, dugaan insiden keracunan ini berawal saat Rabu (02/09/2014) lalu Suyuti melakukan syukurwn setelah salah satu anaknya diterima masuk perguruan tinggi negei (PTN). Acara ini tidak dilakukan lazimnya sykuran dengan model mengundang warga ke rumah, namun diselenggarakan secara sederhana. Yakni dengan mengantar paket makanan ke masing-masing rumah warga yang berada di lungkungan keluarga Suyuti.

“Jumlah warga yang menerima kiriman makanan dari Pak Suyuti ada belasan. Tapi tidak semua mengalami dugaan keracunan,” kata Totok sembari menjelaskan telah meminta keterangan kepada Suyuti pasca kejadian tersebut.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Haryono, membenarkan telah mengirimkan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan warga Singgahan ke Labfor Polda Jatim.

“Kita tunggu saja hasilnya. Nanti pasti teman-teman media kita kabari hasilnya,” tutur Haryono, Rabu (08/09/2014) petang. MUHAIMIN   

Print Friendly, PDF & Email