Pola Tanam Sidonganti, Perhutani Siapkan 3.000 Hektar Lahan Pesanggem

3.000 hektar lahan perhutani disiapkan untuk pesanggem dalam program pola tanam Sidonganti. Dan jarak tanam pangan lebarnya 2 kali lipat dari tanaman hutan.

Penulis : Pito Suwarsono

MONTONG

Bupati melakukan penanaman secara simbolis

seputartuban.com – mengurangi aksi pembalakan liar, diwilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan menelorkan program pola tanam sidonganti, Rabu (18/04).

Perhutani KPH Parengan, menyiapkan sekitar 100 Ha lahan siap pakai yang diperuntukkan bagi para pesanggem (petani hutan) untuk ditanami tanaman produktif diantarnya jagung dan kacang tanah. Dengan sistem 3 meter tanaman perhutani dan 7 meter tanaman pesanggem.

Wakil Kepala Unit II Perum Perhutani Jawa Timur, lukman Imam Syafi’i dalam sambutan launching program pola tanam sidonganti. Di kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BPKH) Mulyoagung, KPH parengan mengatakan bahwa program ini ditujukan agar masyarakat sekitar hutan dapat sejahtera. Selain itu masyarakat tidak lagi mencuri kayu dikawasan Hutan.

“istilahnya program ini dapat dilakukan sampai kiamat. Dengan masyarakat sekitar hutan sejahtera, maka diharapkan hutanya juga terjaga. Untuk program ini kita mengemban Aspek people,” jelasnya.

Perhutani memberikan kesempatan kepada petani sekitar hutan diberikan kesempatan masuk ke kawasan hutan untuk bertani bersama perhutani.

Dengan jarak tanam diperlebar dua kali dari tanaman hutan, dan tahun untuk berupa kayu, pesanggem juga akan mendapatkan bagi hasil sampai tiga tahap.ini telah disiapkan lahan 3.000 hektar. Sementara hasil hutan

Ketua DPRD Tuban, Kajari, Dandim 0811 Tuban saat mendengarkan penjelasan

Penjarangan pertama mendapatkan 100 persen, kedua dan ketiga sebesar 25 persen yang diberikan melalui lembaha masyarakat desa hutan (LMDH).

Sementara itu, Bupati Tuban, fathul Huda dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program Perhutani ini. Dengan menyiapkan pendamping pertanian dan bantuan pengairan agar hasil tanaman panganya dapat maksimal.

“sebenarnya satu hektarnya dapat mencapai 14 ton.  Sehingga saya siap membantu untuk memberikan pendamping pertanian,” ungkapnya.

Dalam kesempatan launching program pola tanam sidonganti ini turut hadir, pejabat Perhutani Unit II Jatim, Para Pejabat dan staf Perhutani KPH Parengan, Adm Perhutani KPH Tuban, Bupati Tuban, ketua DPRD Tuban, Kepala Pengadilan Negeri Tuban, Kepala Kejaksaan Negeri Tuban.

Juga nampak hadir, Wakapolres Tuban, Dandim 0811 Tuban, Kepala Desa Guwoterus dan Sidonganti, Camat Montong dan Kerek, Kapolsek, Dan ratusan Pesanggem dari sejumlah desa dikawasan hutan BKPH Mulyoagung.

Print Friendly, PDF & Email